Panglima TNI Andika Perkasa Dukung Menwa Jadi Komponen Pertahanan

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Jumat, 26 Agustus 2022 22:32 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung keterlibatan resimen mahasiswa (Menwa) dalam berbagai kegiatan sebagai salah satu komponen pertahanan rakyat semesta dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Kalau secara pribadi, saya sangat mendukung,” kata Andika Perkasa, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2022.

Mengacu pada berbagai negara maju, seperti Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa yang terpenting bagi anggota pleton adalah kedisiplinan dalam segala hal.

“Bukan hanya baris-berbaris, tetapi sebagai anggota pleton, apakah dia memiliki loyalitas terhadap komandan pletonnya. Karena, dalam kehidupan bernegara, semua ini akan berjalan bagus apabila ada kepatuhan,” kata Andika.

Oleh karena itu, Andika berpandangan bahwa membentuk disiplin sejak muda merupakan salah satu aspek yang harus ditekankan kepada Menwa.

Advertising
Advertising

Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika menerima audiensi dari Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Ahmad Riza Patria. Dalam kesempatan tersebut, Riza mengungkapkan bahwa audiensi dengan Panglima TNI bertujuan untuk membangkitkan peran menwa dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Audiensi ini bertujuan untuk terus meningkatkan pelibatan Menwa sebagai kekuatan cadangan pertahanan nasional. Harapan kami, kami ingin agar Panglima TNI menjadi leading sector Gerakan Wajib Bela Negara,” ucap Riza.

Riza berharap agar Panglima TNI dapat melibatkan Menwa dalam berbagai kegiatan bersama TNI. Ia pun menyatakan bahwa Menwa siap untuk dibina langsung oleh jajaran TNI dalam rangka memberikan kesadaran bagi generasi muda agar terhindar dari berbagai paham radikalisme dan intoleransi. “Jadi mahasiswa disadarkan supaya jauh dari paham radikalisme,” ucap Riza. Apalagi, ia melanjutkan, ancaman tersebut semakin berbahaya di era media sosial.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

12 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

12 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

13 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

15 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

15 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

19 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya