Capres 2024: 4 Fakta Bakal Capres dan Cawapres serta Manuver Partai Politik
Reporter
M. Taufik Rumadaul
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 24 Agustus 2022 20:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Akhir-akhir ini partai politik dan para politisinya mulai melakukan berbagai cara untuk memenangkan kandidat bakal calon persiden (Capres 2024) dan calon wakil presiden (Cawapres) mendatang.
Berikut fakta tentang bakal capres dan cawapres menjelang Pilpres 2024 dan partai politik menuju Pemilu 2024 :
1. NasDem buka peluang ubah kandidat Capres dan gelar rapimnas
Melansir Tempo. Co, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut kondisi perpolitikan menuju Pilpres 2024 masih sangat dinamis, termasuk terkait sosok bakal calon presiden yang akan diusung.
Kendati Rakernas NasDem telah menetapkan tiga nama bakal capres, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo, Surya menyebut nama capres usungan NasDem masih bisa berubah dan tidak tertutup kemungkinan di luar tiga nama tersebut.
2. Capres papan atas
Melansir Bisnis.com, melihat banyaknya nama yang saat ini bermunculan untuk dimajukan sebagai capres, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qadari menilai partai akan tertarik dengan calon yang memiliki peluang menang besar atau dengan kata lain disebut 'capres papan atas'.
"Hasil survei capres nama-nama paling populer itu ada 3 nama, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," ujarnya.
3. Jokowi minta relawan "santai" pikirkan Capres 2024
Mengutip Antara, Presiden Joko Widodo meminta relawan untuk santai mawon (santai saja) dan ojok kesusu (tidak terburu-buru) untuk memikirkan calon Presiden tahun 2024.
"Banyak yang bisik-bisik ke saya, ‘Pak niki dukung sinten nggeh?’ (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon, ojok kesusu. Ojok ngante keliru (jangan sampai salah)," ujar Jokowi di sela sambutannya saat menghadiri kegiatan relawan "Sapulidi" di Surabaya, Minggu petang.
4. Survei SMRC: Puan Maharani dan Airlangga Tak Kompetitif di Bursa Capres 2024
Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sangat tidak kompetitif dalam bursa calon presiden 2024.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan sebagai pimpinan dua partai terbesar (PDIP dan Golkar), Puan Maharani dan Airlangga Hartarto memiliki peluang paling besar untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024.
"Namun, dukungan pada keduanya sangat tidak kompetitif dibanding tokoh partai lain, terutama Prabowo Subianto," kata Deni melalui siaran persnya, Ahad, 21 Agustus 2022 ihwal manuver mengegolkan Capres 2024 itu.
TAUFIK RUMADAUL
Baca : NasDem Buka Peluang Ubah Kandidat Capres dan Gelar Rapimnas, Ini Sebabnya