TNI AL Bantah Eks Danlanal Banten Meninggal Terkait Pengungkapan Kokain Rp 1,2 Triliun

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Selasa, 23 Agustus 2022 18:26 WIB

Anggota TNI AL membawa barang bukti Kokain yang akan dimusnahkan oleh TNI Angkatan Laut di Koarmada 1 Jakarta. Kamis, 2 Juni 2022. Komando Armada (Koarmada) I TNI AL memusnahkan kokain seberat 179 kilogram dengan menggunakan insinerator yang merupakan barang bukti dari penggagalan penyelundupan narkotika di kawasan Pelabuhan Merak, Banten.TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengklarifikasi soal kabar meninggalnya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto. Julis membantah rumor yang mengaitkan kematian Budi dengan penangkapan penyelundupan kokain seberat 179 Kg senilai Rp 1,2 triliun saat almarhum masih menjadi Komandan Pangkalan TNI AL atau Danlanal Banten.

"Meninggal dunia-nya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto dikarenakan sakit yang diderita," kata Julius dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Agustus 2022.

Julius memberikan klarifikasi agar rumor yang beredar tersebut dapat diluruskan. Selain, klarifikasi diberikan untuk menghormati keluarga yang ditinggalkan almarhum.

Upaya penyelundupan narkoba ini terjadi tiga bulan lalu. Saat itu dilaporkan kapal patroli TNI Angkatan Laut KAL Sangiang yang merupakan unsur kapal patroli Pangkalan TNI AL Banten jajaran Koarmada I menggagalkan penyelundupan 179 kg kokain senilai Rp 1,25 triliun di Perairan Selat Sunda, Ahad, 8 Mei 2022.

Aksi ini berawal dari adanya informasi intelijen bahwa diduga akan ada penyelundupan narkoba melalui laut. Sehingga KAL Sangiang yang sedang melaksanakan pengamanan arus mudik dan arus balik libur lebaran 2022 meningkatkan pengawasan dan pengamanan di perairan Selat Sunda terhadap kapal-kapal yang melintas.

Advertising
Advertising

Usaha ini membuahkan hasil dengan ditemukannya 4 benda mencurigakan terbungkus plastik mengapung di sekitar perairan Merak oleh KAL Sangiang pada hari Ahad siang, 8 Mei 2022 pukul 12.30 WIB. Benda itu dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dan diketahui adalah kokain.

Totalnya mencapai 179 kg dengan asumsi harga menurut BNN Rp 7 juta per gram. Sehingga total nilai narkotika tersebut sekitar Rp 1,25 triliun.

“Jika dilihat dari posisi barang ditemukan, diduga hal ini merupakan modus operandi untuk mengelabui petugas, dimana sengaja dihanyutkan dan akan dijemput pada koordinat tertentu," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat itu.

Lebih lanjut, Julius kemudian menjelaskan kronologi wafatnya Budi. Ia mengutip laporan dari Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Laut (RPSAL) dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, bahwa Budi datang ke sana pada 4 Agustus dengan keluhan utama lemas. Pemeriksaan medis pun dilakukan.

Budi pun didiagnosa menderita penyakit diabetes melitus. Selanjutnya dilakukan terapi terhadap Budi, dari transfusi packer red cells (PRC), infus albumin, antibiotik, diet tinggi kalori rendah protein (TKRP), dan hemodialisa.

Lalu pada 18 Agustus 2022 pukul 20.20 WIB, Budi mengalami penurunan kesadaran, kemudian pindah ke intensive care unit (ICU). Pada 20 Agustus 2022 pukul 06.53 WIB, kondisi Budi menurun dan dilaksanakan tidakan medis secara maksimal. "Namun pada pukul 08.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal oleh dokter," ujar Julius.

Sebelum wafat, Budi juga pernah digeser menjadi Asops Komandan Pangkalan Utama TNI AL serta sempat menjadi Staf Ahli Koarmada II. Pergeseran dilakukan tak lama setelah kejadian penggalan kokain di Selat Sunda.

Julius pun menyebut mutasi ini sebagai hal yang normal. "Hal tersebut sudah terpolakan dan sesuai prosedur penempatan jabatan di lingkungan TNI AL secara wajar," kata dia.

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

3 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

5 hari lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

11 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

14 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

16 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

26 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

29 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

30 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya