HUT ke-77 RI, Wapres: Momentum Pengingat Janji Kemerdekaan dengan Menghapus Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 17 Agustus 2022 13:40 WIB

INFO NASIONAL – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, yang juga Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengatakan Hari Ulang Tahun ke-77 RI menjadi momentum pengingat bahwa ada janji kemerdekaan yang masih perlu dipenuhi, yakni memajukan kesejahteraan umum, khususnya menghapus kemiskinan ekstrem di tanah air. Peringatan kemerdekaan juga sepatutnya dimaknai kerja keras bersama antar-kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta melibatkan unsur non-pemerintah, seperti universitas, pihak swasta, dan lainnya dalam menghapus kemiskinan ekstrem.

“Sesuai dengan tekad kita dalam peringatan kemerdekaan RI tahun ini, untuk dapat ‘Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’, maka upaya untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem harusnya juga dapat lebih cepat diwujudkan,” ujar Wapres. Menghapus segala bentuk kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, bukan hanya salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals, melainkan menjadi target utamanya.

Dalam konteks Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan, urusan kemiskinan bukanlah hal baru. Para pendiri bangsa sudah sadar betul mengenai pentingnya mengedepankan kesejahteraan dalam pembangunan bangsa sehingga menempatkan frasa “memajukan kesejahteraan umum” sebagai salah satu tujuan dari didirikannya negara Indonesia. Mengenai definisi kemiskinan ekstrem, pemerintah menggunakan standar internasional dari Bank Dunia agar angka kemiskinan ekstrem dapat diperbandingkan dengan angka kemiskinan ekstrem di negara lain.

Standar atau garis kemiskinan ekstrem internasional yang digunakan saat ini sebesar US$ 1,9 purchasing power parity per kapita per hari. Secara sederhana, ini adalah nilai dolar yang telah memperhitungkan perbandingan tingkat biaya antarnegara, bukan nilai tukar dolar nominal (exchange rate) dalam pasar valas. “Kemiskinan ekstrem perlu penanganan khusus, mengingat kelompok miskin ekstrem adalah saudara-saudara kita yang tingkat kesejahteraannya berada paling bawah sehingga perlu upaya ekstra untuk mengatasinya,” katanya.

Upaya ekstra di sini, Ma’ruf Amin menjelaskan, utamanya bukan dengan menambah anggaran, melainkan upaya memastikan akurasi data sasaran program, konvergensi program-program untuk membidik wilayah dan kelompok yang sama, serta kualitas pelaksanaan program yang lebih baik. Artinya, butuh kerja lintas sektor, lintas lapisan pemerintahan, dan lintas pemangku kepentingan. Untuk itu, di bawah kepemimpinan Wapres, TNP2K mengoordinasikan para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah, serta unsur non-pemerintah, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Advertising
Advertising

Kemiskinan ekstrem terdapat di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di daerah yang tergolong makmur. Pada 2021, tercatat 35 kabupaten di tujuh provinsi yang masuk dalam wilayah prioritas Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P2KE). Berlanjut pada 2022, prioritas P2KE meningkat menjadi 212 kabupaten/kota di 25 provinsi. Sepanjang 2023-2024, prioritas wilayah P2KE akan mencakup keseluruhan 514 kabupaten/kota. Tujuan utama P2KE ini adalah menghapus kemiskinan ekstrem pada akhir 2024 hingga nol persen.

Wapres menyebut, salah satu tantangan yang dihadapi dalam menghapus kemiskinan ekstrem antara lain perlunya optimalisasi pemutakhiran data pensasaran program dan peningkatan kualitas implementasi program. “Untuk tantangan ini, pemerintah telah mengembangkan dan menetapkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE dengan peringkat kesejahteraan dan informasi yang lebih rinci hingga tingkat keluarga dan individu sasaran masyarakat miskin ekstrem, by name by address,” tuturnya.

Tantangan lainnya bersifat natural, seperti kondisi geografis yang beragam dan tingkat ekonomi yang berbeda antarwilayah. Selain itu, ada pula tantangan yang mempengaruhi lingkungan kebijakan dan lingkungan ekonomi, seperti situasi akibat pandemi dan pemulihan ekonomi nasional yang tengah berproses. Dengan kondisi tersebut, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa realisasi angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen bergantung pada kapasitas ekonomi dan kualitas intervensi kebijakan. (*)

Berita terkait

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

4 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

4 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

7 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

7 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

8 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

9 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

9 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

9 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

9 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya