TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan agar Pemilu 2024 menjadi ajang menjaga persatuan. Anies menyampaikan hal ini saat menghadiri upacara detik-detik pembacaan proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 Agustus 2022.

"Dalam semua urusan kita fokus menjaga kebersamaan, menjaga persatuan, dan mengingatkan kepada semua bahwa persatuan akan hadir bila ada kesetaraan, bila ada rasa keadilan," ujar Anies singkat saat memasuki kompleks Istana Merdeka.

Saat ditanya soal makna perayaan 17 Agustus, Anies menyebut perayaan ini merupakan salah satu manfaat dari kemerdekaan yang dicapai para pendahulu 77 tahun yang lalu. Ia menyebut generasi saat ini harus terus memperjuangkan kemerdekaan untuk mendapatkan keadilan yang hakiki.

"Sudah saatnya bagi kita menggunakan peringatan hari kemerdekaan untuk membayar kembali kepada Republik, berbakti untuk Republik, karena kita sudah mendapatkan begitu banyak dari Republik," ujar Anies.

Untuk upacara 17 Agustus di Istana Merdeka tahun ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menerangkan Istana Kepresidenan menyediakan 2.000 undangan untuk masyarakat umum menyaksikan pengibaran bendera. Lalu pada sore harinya bakal ada 3.000 undangan untuk masyarakat umum untuk menyaksikan penurunan bendera.

Untuk masyarakat yang tidak kebagian undangan, Heru menyebut upacara 17 Agustus tetap bisa disaksikan melalui tayangan virtual. Adapun rangkaian acara pengibaran bendera bakal diawali dengan hiburan untuk masyarakat pada pukul 08.00 pagi.

"Akan ada rangkaian membawa Bendera Pusaka dari Monas menuju Istana, nanti juga ditambahkan beberapa masyarakat atau beberapa kegiatan ini yang akan dikordinir oleh Pak Kasgartap dan semoga bisa menjadi tambahan untuk memeriahkan acara ini," kata Heru.

Upacara pengibaran bendera baru mulai dilaksanakan pada pukul 09.45 WIB. Upacara ini bakal disaksikan oleh para pejabat setingkat menteri. Sementara untuk pejabat setingkat Eselon 1, Heru menyebut mereka bakal menyaksikan upacara secara virtual.

Anies Baswedan disebut sebagai salah satu tokoh yang akan maju pada Pilpres 2024. Anies telah masuk ke dalam daftar calon presiden dari Partai Nasdem. Selain itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah memasukkan namanya sebagai calon yang akan diusung pada ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.