Peringatan Hari Pramuka, Kisah Awal Pramuka dan Logo Nyiur Tumbuh Lurus

Minggu, 14 Agustus 2022 11:32 WIB

Suasana upacara api unggun dalam acara Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) di lapangan SD Negeri Anyelir 1, Depok, Sabtu, 13 Agustus 2022. Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Pramuka adalah hari yang diperingati setiap tahunnya sebagai hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia. Hari Pramuka diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Agustus.

Mengutip dari pramukadiy.or.id, pramuka atau scouting diperkenalkan oleh Lord Baden Powell pada 1907 sebagai cara untuk membina remaja di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan. Ia melakukan pramuka secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan cara berkemah di pulai Brownsea selama 8 hari.

Dilansir dari pramukababel.or.id, di Indonesia sendiri gerakan pramuka telah dimulai sejak 1923 dimana didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie atau NPO oleh pemerintah kolonial Belanda di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, pemerintah kolonial Belanda juga mendirikan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie atau JIPO di Jakarta. Selanjutnya, pada 1926 kedua organisasi ini meleburkan diri menjadi satu, bernama Inonesische Nationale Padvinderij Organisatie atau INPO di Bandung.

Kemudian, setelah Indonesia mencapai proklamasi kemerdekaan, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai sebuah panitia yang bekerja untuk pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia.

Pada 27 hingga 29 Desember 1945 di Surakarta, kongres tersebut berhasil dilaksanakan dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Lalu, pemerintah Indonesia mengakui organisasi ini sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Mentri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan No. 93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.

Advertising
Advertising

Mengacu pada Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960 pada 3 Desember 1960 tentang Rencana Pembangunan Nasional Semesta Berencana, di dalam Pasal 330 huruf C menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila, kemudian di Pasal 741 juga menyatakan tentang penertiban kepanduan dan pada Pasal 349 Ayat 30 menyatakan bahwa pendidikan kepanduan agar diintensifkan dan mendirikan organisasi Pramuka.

Dilansir dari pramukababel.or.id, kemudian pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh kepanduan di Istana Negara untuk memperbaharui dan mengganti seluruh metode dan aktivitas kepanduan dan meleburkannya menjadi satu sebagai organisasi Pramuka. Presiden Soekarno menunjuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr. A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi.

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi

Gerakan Pramuka Indonesia resmi diperkenalkan kepada khalayak pada 14 Agustus 1961 setelah Presiden Republik Indonesia, Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, gerakan pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus di Indonesia.

Logo Pramuka Indonesia

Selanjutnya, mengenai logo pramuka sendiri tertuang pada Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pada Pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120 yang menyatakan bahwa lambang dari Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.

Penjabaran makna dari logo pramuka tertuang dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional No. 06/KN/72 yang memiliki 6 makna kiasan.

  1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Sehingga lambang buah Nyiur yang tumbuh tersebut mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang tersebut mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
  3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya dan upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Yang dapat dimaknai bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
  4. Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Sehingga dapat dimaknai bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yang mulia dan jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  5. Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Sehingga itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga : Pramuka Indonesia Mengikuti Program Pertukaran Pemuda ke India

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

8 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

13 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

18 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

20 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

21 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

21 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

25 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

30 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

31 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

31 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya