Kongres Kebudayaan 2022 di Padang: Undang Megawati, SBY, Perdana Menteri Malaysia, Presiden Singapura

Minggu, 14 Agustus 2022 06:25 WIB

Peserta menampilkan pawai prosesi "Mati Baghoghai", pada Festival Pesona Minangkabau di halaman Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 13 November 2021.Pemkab Tanah Datar menggelar Festival Pesona Minangkabau selama dua hari ke depan yang menampilkan pawai budaya autentik Minang dan penampilan tari piring yang juga diikuti secara virtual dalam rangka pemecahan rekor MURI. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Kebudayaan 2022 resmi diluncurkan di Hotel Santika, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Selasa, 9 Agustus 2022 lalu dan ditargetkan puncaknya akan diselenggarakan pada Desember 2022.

Dilansir dari langgam.id mitra Teras.id, Presiden Kongres Kebudayaan 2022 Musliar Kasim menjelaskan, acara ini bentuk rencana kegiatan yang diinisiasi Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM) dan telah bekerja sama dengan DPD RI serta Pemerintah Provinsi Sumbar.

"Kami memiliki aset dari tokoh-tokoh Minang, jadi yang menggagas acara ini bukan kami, namun para tokoh itu dan diaspora kita yang ada di berbagai daerah dan luar negeri juga turut serta,” katanya kepada awak media di Padang.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan usaha memperkuat proses perkembangan bangsa dan negara Indonesia agar dapat mencapai tujuan Indonesia emas 2045.

Nantinya dalam acara ini sejumlah isu yang berpengaruh signifikan dalam upaya mencapai Indonesia emas 2045 akan juga dibahas. Selain itu Musliar berjanji semua potensi budaya juga akan dibahas dan tokoh-tokoh adat dari berbagai wilayah di Indonesia turut diundang.

Advertising
Advertising

Tak hanya tokoh adat, pihaknya rencananya juga mengundang para mantan presiden RI seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, juga mantan Wakil Presiden seperti Jusuf Kalla. Nantinya Ketua MPR RI dan DPD RI juga akan diundang sehingga semua tahu bahwa kongres yang digagas ini benar-benar memikirkan Indonesia.

Ketua Dewan Pembina YPKM Irman Gusman mengatakan, kongres yang dilaksanakan tersebut merupakan sebuah kontribusi masyarakat Minangkabau, bahwa pembangunan yang selama ini telah berjalan harus diisi oleh perspektif kebudayaan.

Menurutnya, majunya ekonomi sebuah bangsa harus diisi jiwa dan raga dari masyarakat itu. Bila tidak, maka nantinya akan terjadi disorientasi. "Karena itu Sumbar yang dikenal dengan kebudayaanya berada di posisi terdepan dalam memproyeksikan Indonesia di masa depan,” ujar Irman.

Lanjutnya, nantinya acara ini juga akan mengundang pemimpin negara tetangga, seperti Perdana Menteri Malaysia, Presiden Singapura, Raja Brunei Darussalam dan Presiden RI Joko Widodo. Kongres berskala internasional ini rencananya akan berlangsung pada bulan Desember setelah melalui rangkaian acara lainnya.

“Kita akan undang Presiden Singapura dan Perdana Menteri Malaysia. Kita berharap pula kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo. Acaranya akan diselenggarakan di Padang,” sebutnya.

Saat ini masih dilakukan upaya untuk menghadirkan Perdana Menteri Malaysia. Ketua Dewan Negara Malaysia Rais Yatim yang akan melobi Perdana Menteri, dan kemudian akan disusul dengan surat resmi.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kongres Kebudayaan, Jokowi SInggung Toleransi dalam Berkontestasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

12 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 hari lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 hari lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya