Bedah Dua Buku Bamsoet, Hadapi Disrupsi Lawan Radikalisme dengan Revolusi Mindset

Kamis, 11 Agustus 2022 14:00 WIB

INFO NASIONAL – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) baru saja meluncurkan dua buku terbaru yakni 'Indonesia Era Disrupsi; Utak Atik Politik Negara di Era Disrupsi dan Pandemi', serta 'Vaksinasi Ideologi Empat Pilar; Melawan Radikalisme dan Demoralisasi Bangsa'. Buku ke-23 dan ke-24 itu merupakan buah pikirannya atas berbagai perkembangan yang dihadapi bangsa Indonesia selama setahun terakhir.

"Saya menyadari, kedua buku ini hanya menangkap sebagian dari begitu banyak aspek dan dimensi yang penting untuk kita pahami dan sikapi, khususnya terkait fenomena dan dampak dari era disrupsi, serta upaya mencegah radikalisme dan demoralisasi bangsa,” kata Bamsoet saat meluncurkan kedua bukunya, di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2022.

Dia pun mengingatkan bahwa tahun depan, sudah semakin dekat dengan kontestasi politik menjelang Pemilu 2024. “Saya berharap, di tengah kontestasi politik, kesadaran dan komitmen kebangsaan kita tetap terpelihara. Meskipun berangkat dengan beragam warna politik, namun muara akhir dari kontestasi politik yang kita jalani hanyalah satu, yaitu terwujudnya pemerintahan negara yang mampu melindungi seluruh rakyat, memberikan rasa aman, dan mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan," ujar Bamsoet.

Salah satu narasumber Bedah Buku yaitu Rektor IPB University Prof. Arief Satria mengatakan, sejarah dunia membuktikan bahwa setiap terjadi disrupsi selalu menguji sejauh mana manusia mampu memiliki kecepatan belajar. Sehingga tidak jarang disrupsi justru melahirkan inovasi. Perang dunia kedua, misalnya, menghasilkan mesin jet, penisilin, hingga mesin komputer.

"Dalam kedua bukunya, Pak Bamsoet menekankan dalam menghadapi disrupsi maupun melawan radikalisme, harus dimulai dengan revolusi mindset. Sehingga menjadikan kita sebagai bangsa yang optimis,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara Prof. Jimly Asshiddiqie berharap berbagai pemikiran Bamsoet, yang diterjemahkannya dalam tulisan di kedua buku ini, bisa menggugah untuk mengubah keadaan. “Khususnya dalam menghadapi disrupsi dan melawan radikalisme," kata Prof. Jimly Asshiddiqie.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, berbagai data yang termuat dalam kedua buku Bamsoet disajikan secara realtime. Tidak terlalu jauh antara fenomena yang dirasakan masyarakat dengan berbagai hal yang dituliskan. Sehingga tulisannya masih hangat untuk dibaca, berguna bagi bangsa Indonesia untuk saat ini maupun kedepan.

Menurut dia, seharusnya para ekonom juga menulis semisal kejadian krisis 1998 maupun krisis 2008. “Seharusnya pada waktu itu bisa langsung ditulis, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita.”

Melalui kedua bukunya ini, kata Purbaya, Bamsoet memperlihatkan kepada kita tentang pentingnya mendapatkan data secara cepat, menganalisis data secara tepat, serta menyajikannya dalam tulisan yang enak dibaca. Bahkan dalam menyampaikan kritikan (unek-unek) didalam bukunya ini, Bamsoet bisa menuliskannya secara elegan. "Kedua buku ini bisa menjadi pegangan, apabila di masa mendatang kita menghadapi disrupsi maupun mencari cara melawan radikalisme, bisa langsung melihat jurusnya di dalam buku ini," kata Purbaya. (*)

Berita terkait

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

7 menit lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

1 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

2 jam lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

2 jam lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

3 jam lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

Pemerintah telah melakukan seluruh persiapan dan proses pembangunan

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

3 jam lalu

Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dibangun sejak 2023 di lahan seluas 80 hektare.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

4 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

4 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

4 jam lalu

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

Pemasangan pompa wajib dilakukan agar petani bisa melakukan produksi hingga 3 kali dalam setahun

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

4 jam lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya