Tak Masalah Jika Ada Kader Dukung Anies, PSI: Kalau Beda Sikap, Pasti Mundur Sendiri

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 10 Agustus 2022 11:58 WIB

Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni terlihat datang ke Istana Merdeka jelang pelantikan menteri oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 15 Juni 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut partainya tak mempermaslahkan jika ada kadernya yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Adapun PSI secara tegas menyatakan sikap tidak akan mendukung Anies.

"Kami adalah partai yang berdiri atas kebijakan salah satunya melawan politik agama ya, itu tidak bisa dinegosiasi. Jadi bagi kawan- kawan yang memang melihat kandidat lain, berbeda dengan pilihan politik, tidak ada masalah. Kan ada seleksi alam ya. Bagi yang tidak satu pandangan, saya kira akan mundur dengan sendirinya ya," ujar Antoni di Kantor KPU, Rabu, 10 Agustus 2022.

Baru-baru ini, kader PSI Surya Tjandra blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Bahkan, Surya menyatakan siap membantu Anies jika nantinya maju di kontestasi nasional merebut kursi RI-1. "Kalau Pak Anies melihat saya bisa membantu, saya siap," ujar Surya saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2022.

Ihwal perbedaan tersebut, Surya menilai PSI sebagai partai terbuka pasti akan memberi kebebasan bagi setiap kadernya untuk memilih posisi politik. Di samping itu, ia juga akan memberikan penjelasan kepada partai perihal alasannya mendukung Anies.

"Pasti akan ada proses diskusi dan tabayun di internal. Buat PSI sebagai partai yang menghargai kebebasan berpendapat, berbeda (pandangan) seperti ini hal biasa aja sebenarnya," ujar Surya.

Advertising
Advertising

Saat ditanya apakah ada kemungkinan mundur dari partai jika PSI bersikukuh tidak mendukung Anies, Surya enggan menjawab lugas. "Kita lihat perkembangan saja nanti," ujar bekas anggota kabinet Jokowi-Ma'ruf tersebut. Surya juga mengaku belum ada teguran dari DPP usai pernyataannya mendukung Anies beredar.

Sebelumnya, Sunny Tanuwidjaja juga mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI, diduga berkaitan dengan sikap politiknya yang mendukung Anies Baswedan.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyebut partainya membebaskan pilihan politik para kader. Namun PSI tetap pada sikap menolak Anies.

"Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024. Kami memeluk teguh prinsip anti intoleransi dan anti-korupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam keterangan tertulis, Ahad, 19 Juni 2022.

Buat PSI, kata Grace, politik bukan sekadar soal menang dan meraih kekuasaan. Politik, pertama-tama, menyangkut perjuangan atas prinsip. "Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” lanjut Grace.

Selain itu, kata Grace, dalam hasil penjaringan ke akar rumput PSI, Anies tidak masuk dalam sembilan nama yang layak menjadi penerus Jokowi. “Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana,” ujar Grace.

DEWI NURITA

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

2 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya