Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

Selasa, 9 Agustus 2022 12:10 WIB

INFO NASIONAL – Pengamat Kesehatan dan Epedimiolog Universitas Indonesia, dr Pandu Riono, mengatakan bahwa penjenamaan (rebranding) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta menjadi “Rumah Sehat untuk Jakarta” bukanlah sekadar pergantian nama. Melainkan upaya untuk mengubah cara berpikir atau mindset masyarakat terhadap stigma tentang rumah sakit.

“Rumah sakit selama ini hanya difungsikan sebagai tempat berobat atau fasilitas pengobatan. Akhirnya, rumah sakit tidak bisa mempromosikan cara hidup sehat dan tidak berperan besar untuk pencegahan. Orang yang datang ke rumah sakit itu yang (penyakitnya) sudah berat,” ujar Pandu kepada Tempo, Senin, 8 Agustus 2022.

Padahal, rumah sakit, Pandu melanjutkan, memiliki fasilitas yang mampu membantu masyarakat menjaga kesehatannya. “Contohnya ada klinik olahraga, klinik diet, klinik screening kesehatan, klinik imunisasi/vaksinasi, dan lainnya,” ucapnya. Sayangnya, fasilitas-fasilitas tersebut selama ini belum optimal, karena masyarakat belum tahu, kurang tahu, atau tidak memahami esensi dasar tentang pelayanan kesehatan yang menjaga orang tetap sehat, bukan hanya merawat orang sakit.

“Itulah yang membuat ilmu kedokteran tentang pencegahan tidak berkembang di Indonesia. Karena, tidak ada orang datang ke rumah sakit untuk mencegah dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

Dengan penjenamaan tersebut, diharapkan lambat laun masyarakat akan terbiasa, bahkan akrab dengan rumah sehat. Pandu memberi contoh, seseorang bisa datang ke rumah sehat untuk berkonsultasi olahraga yang cocok dilaksanakan dengan usia dan riwayat kesehatannya.

Advertising
Advertising

“Atau, misalnya, saya konsultasi dan diperiksa, ternyata kadar HB saya kurang, sementara kondisi lainnya tetap prima. Maka, dokter akan menyarankan saya mengonsumsi makanan tertentu dan vitamin tertentu. Jadi, bukannya meminum semua vitamin (A, B, C, D, E, K), seperti yang sekarang banyak dilakukan orang-orang,” kata Pandu.

Penjenamaan “Rumah Sehat” di Jakarta, tambah Pandu, merupakan satu langkah dari percepatan transformasi layanan kesehatan yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Selain menanamkan citra baru tentang “Rumah Sehat”, Pemprov DKI juga memanfaatkan teknologi digital menuju layanan kesehatan masyarakat yang terintegrasi, aman, bermutu, dan efisien.

“Semua nanti berdasarkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) di e-KTP sebagai jejaring informasi, sebagai rekam medis. Berdasarkan rekam medis itulah yang bisa diakses oleh RSUD-RSUD di Jakarta, jadi kita bisa mendapatkan pelayanan utuh,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan mengintegrasikan Rekam Medik Elektronik dengan Platform SATU SEHAT. Platform ini membuka jalan untuk mewujudkan Integrasi Rekam Medik Elektronik di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta.

Selain memenuhi kebutuhan upaya kesehatan perorangan dengan menyajikan fitur pendaftaran online, Dinas Kesehatan juga memfasilitasi warga Jakarta dengan berbagai fitur layanan upaya kesehatan berbasis masyarakat, seperti skrining Penyakit Tidak Menular, Skrining Kesehatan Jiwa, Skrining Calon Pengantin, Pencatatan Imunisasi, serta informasi dan edukasi lainnya yang terintegrasi di dalam satu platform JakSehat.

Yulilis Hadini, 61 tahun, adalah warga DKI Jakarta yang merasakan langsung integrasi antara RSUD dan konsultasi kesehatan di rumah sakit. Ia bermukim di Pasar Rebo, Jakarta Timur, namun sempat rawat inap di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa bulan lalu, sebagai pasien Covid-19. Setelah sembuh, ia dan suaminya yang juga sempat ikut dirawat, melanjutkan kontrol kesehatan di RSUD Pasar Rebo.

“Suami punya riwayat gula dan ginjal. Saat kami konsultasi ke (RSUD) Pasar Rebo, dokter memberi kami video, lalu bilang kepada suami supaya senam mengikuti video itu. Sedangkan saya dianjurkan olahraga renang. Kalau saya, Alhamdulillah, tidak ada riwayat gula dan darah tinggi. Memang ada kolesterol, tapi masih batas normal. Makanya dianjurkan berenang, walau hanya bergerak seadanya di kolam renang,” kata Yulilis.

Terkait perubahan istilah dari rumah sakit menjadi “Rumah Sehat”, Yulilis mengaku memahami tujuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Mungkin supaya kita (masyarakat) enggak berpikir kalau rumah sakit hanya untuk orang yang sakit. Jadi kita bisa datang kapan saja untuk menjaga kesehatan,” katanya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

4 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

4 jam lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

7 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

8 jam lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

8 jam lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

9 jam lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

12 jam lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

13 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

15 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

15 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya