PKB-Gerindra Daftar ke KPU: Khataman Quran dan Jalan Kaki dari Masjid Sunda Kelapa

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 8 Agustus 2022 12:51 WIB

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kiri), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah), Sekjen PKB Hasanuddin Wahid (kanan), dan Wakil Ketua Umum bidang Pemenangan Pemilu PKB Jazilul Fawaid (ketiga kanan) bersama sejumlah pengurus partai menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara bersamaan pada hari ini, Senin, 8 Agustus 2022. Sebelum pendaftaran ke KPU, siang ini di Kantor DPP PKB digelar khataman Alquran 30 juz.

"Sebagai partai yang didirikan oleh para ulama, kami juga awali dengan khataman Alquran 30 juz dan doa bersama di Kantor DPP PKB. Kami juga ingin pendaftaran dilakukan pada hari baik bertepatatan 10 Muharram, agar diberikan keberkahan," tutur Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid lewat keterangan tertulis, Senin, 8 Agustus 2022.

Masjid Sunda Kelapa menjadi titik keberangkatan Gerindra-PKB sebelum ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Selain karena titiknya dekat dengan Kantor KPU, Masjid Sunda Kelapa juga dianggap merupakan masjid kuno bersejarah yang dibangun pada era pascakemerdekaan 1960. Di sana merupakan salah satu tempat penyebaran agama Islam sejak tempo dulu.

"Jadi kami mendaftar bareng Gerindra sebagai rekan partai koalisi kita, dilakukan di hari baik, dari tempat yang baik masjid, dan diawali dengan cara yang baik khataman Alquran. Insyaallah berkah dan semoga kita mencapai kemenangan pada Pemilu 2024 nanti," kata dia.

Nantinya, massa kedua partai juga akan berjalan bersama-sama longmarch dari Masjid Sunda Kelapa dan dimeriahkan marching band.

Prosesi pendaftaran yang dilajukan dengan cara sakral ini, menurut Jazilul, semacam soft launching koalisi PKB dengan Gerindra.

Advertising
Advertising

"Nanti Gus Muhaimin akan jalan bareng dengan Pak Prabowo menuju Kantor KPU. Apakah ini sebagai tanda Gus Muhaimin resmi berpasangan dengan Prabowo? Ini soft launching lah, yang jelas kami sepakat berkoalisi, soal siapa capres siapa cawapres, itu teknis berikutnya kita bicarakan. Sekarang daftar dulu, mohon doa semuanya semoga lancar dan sukses," ujar Jazilul.

Gerindra dan PKB belakangan terlihat semakin lengket. Gerindra-PKB berencana mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada 13 Agustus mendatang. Acara deklarasi digelar bersamaan dengan Rapimnas Gerindra yang akan memastikan pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.



DEWI NURITA

Berita terkait

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

2 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

3 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

3 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

5 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

6 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya