Penumpang melewati alat pemindai suhu tubuh massal untuk mengantisipasi penumpang yang sakit di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta, Bali, Kamis, 16 Mei 2019. Menyusul ditemukannya virus cacar monyet (monkeypox) di Singapura, Otoritas Bandara Ngurah Rai dan KKP mengintensifkan pemeriksaan suhu tubuh penumpang. Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Semarang- Seorang warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terdeteksi suspek cacar monyet atau mongkeypox. Kini pasien tersebut tengah menjalani isolasi di rumah sakit setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengkonfirmasi kabar tersebut. "Dugaan saja (tertular cacar monyet)," kata dia pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Menurut Yunita pasien tersebut mengalami gejala seperti cacar monyet. "Demam, bercak merah di kulit, dan pusing," sebutnya. Dia mengatakan, pasien suspek cacar monyet itu tak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. "Tidak ada riwayat itu."
Sebelumnya, juga ada warga Jawa Tengah yang disebut suspek cacar monyet. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hasil tes polymerase chain reaction atau PCR terhadap pasien suspek cacar monyet tersebut negatif.
Meski demikian, Ganjar meminta masyarakat waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat. "Sekarang kalau ada gejala segera periksa," katanya.
Dia meminta pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia. Pasalnya cacar monyet ini menyebar di luar negeri. "Kami minta nanti kementerian kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk untuk bisa mengecek menggunakan peralatan sehingga indikasi awalnya diketahui," ucap Ganjar.