Ibu Siswi yang Dipaksa Pakai Jilbab di Bantul Angkat Bicara

Rabu, 3 Agustus 2022 21:25 WIB

Suasana SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul, Yogyakarta, Selasa, 2 Agustus 2022 (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua siswi yang dipaksa pakai jilbab di SMAN 1 Banguntapan Bantul, Yogyakarta angkat bicara soal peristiwa yang menimpa anaknya. Dia mengungkapkan kondisi anaknya yang kini mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.

Ibu siswi yang menuliskan identitasnya sebagai Herprastyanti Ayuningtyas itu menuntut Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bertanggung jawab mengembalikan anaknya yang mengalami trauma berkepanjangan. "Kembalikan anak saya seperti sediakala," tulis Ayuningtyas pada Rabu malam, 3 Agutus 2022.

Surat itu ia kirimkan melalui seorang koleganya. Ayuningtyas menyatakan kesedihannya sebagai seorang ibu karena anaknya mengalami trauma atas pilihan mempertahankan prinsip menolak pemaksaan pemakaian jilbab.

Perempuan ini mengisahkan pada Selasa, 26 Juli 2022 anaknya menelepon tanpa suara dan hanya terdengar isak tangis. Anaknya juga mengirim pesan WhatsApp, "mama aku mau pulang, aku gak mau di sini."

Ayah siswi tersebut kemudian memberitahu bahwa selama satu jam lebih sang anak berada di kamar mandi sekolah. Ayuningtyas lantas menjemputnya di Unit Kesehatan Sekolah dalam kondisi lemas. "Dia hanya memeluk saya tanpa berkata satu patah katapun. Hanya air mata yang mewakili perasaannya," ujar Ayu.

Advertising
Advertising

Kepada Ayu, siswi itu bercerita bahwa SMAN 1 Banguntapan mewajibkan seluruh siswi mengenakan jilbab, baju lengan panjang, dan rok panjang. Siswi itu menjelaskan kepada wali kelas, guru bimbingan penyuluhan bahwa dia tidak bersedia mengenakan jilbab. Tapi, gurunya malah mempertanyakan terus menerus mengapa ia tidak mau memakai jilbab.

Ayu menyatakan alasan guru memakaikan jilbab itu sebagai tutorial adalah pemaksaan karena anaknya tak pernah minta diberikan tutorial.

Ayu menyebutkan meski dia mengenakan jilbab, dirinya menghargai keputusan sang anak sebagai bagian dari hak dan prinsip hidup. "Setiap perempuan berhak menentukan model pakaiannya sendiri," katanya.

Dampak dari pemaksaan pemakaian jilbab itu kini membuat anaknya trauma dan harus mendapatkan pendampingan psikologis secara intensif. Ayu juga menyatakan tuduhan anaknya trauma karena masalah keluarga keliru. Anak Ayu adalah seorang atlet sepatu roda dan berprestasi. Ibu dan ayahnya bercerai tujuh tahun lalu dan tetap mengasuhnya dengan penuh kasih sayang.

Ayu menyebutkan setiap orang tua punya tantangan tersendiri merawat anak-anaknya. Tuduhan anaknya trauma karena dampak perceraian orang tua menurut Ayu tidak benar. "Punya masalah apa Anda dengan keluarga, sampai anak saya jadi sasaran? Bersediakah bila kalian saya tanya balik seperti ini?," kata Ayu.

Baca juga: Kasus Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, ORI DIY Temukan 2 Fakta Setelah Periksa 2 Guru BK SMAN 1 Banguntapan

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

21 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

23 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya