Martti Ahtisaari Yakin Damai Aceh Terus Berlanjut

Reporter

Editor

Selasa, 24 Februari 2009 21:14 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Ketua Crisis Management Initiative (CMI), Martti Ahtisaari, menyakini perdamaian di Aceh akan terus berlanjut. Bahkan, katanya, perdamaian di Aceh bisa dijadikan konsep perdamaian di negara-negara lainnya.

Hal itu disampaikan Ahtisaari saat berbicara dalam seminar International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies II bertema Civil Conflict and its Remedies, di Banda Aceh, Selasa (24/02).

Dia tiba di Aceh sekitar pukul 17.00 WIB dan berbicara di depan forum yang digelar di Universitas Syiah Kuala pada pukul 18.30 WIB. "Saya sangat percaya bahwa semua yang berada di Aceh dan pemerintah Indonesia bisa menyelesaikan masalah sosial politik yang terjadi dalam proses rekonsiliasi perdamaian Aceh," ujarnya.

Ahtisaari mengakui terus memantau perdamaian Aceh. "Itu menjadi alasan saya selalu mengunjungi Aceh setiap tahun setelah MoU Helsinki. Kehadiran saya adalah untuk memantau proses perdamaian di Aceh."

Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian pemerintah dan akan berdampak buruk jika perdamaian tidak berjalan, di antaranya adalah perbaikan ekonomi yang didukung proses rekonstruksi pascatsunami.

Kemudian, penting memastikan sumber daya pemerintah yang efektif untuk mengawasi penyelesaian konflik-konflik lokal yang terjadi, sehingga konflik akan mudah diminimalisir demi keberlangsungan perdamaian.

Menurutnya, juga perlu ada jaminan untuk institusi yang ada dalam rangka membangun dan memperkuat perdamaian. "Aceh harus menjalani proses transisi dari proses reintegrasi dan rekonsiliasi dalam jangka panjang," kata Ahtisaari.

Dia mengakui, kunci-kunci dari kesepakatan damai Aceh belum diimplementasi secara menyeluruh, misalnya belum adanya pembentukan pengadilan HAM dan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) di Aceh.

Terkait pemantauan pemilu, Ahtisaari mendukung penuh adanya ide pemantau internasional untuk Pemilu 2009. Itu akan memastikan prosedur pemantauan pemilih dan hasil pemilihan lebih baik nantinya, dan agar berjalan konsisten dan sesuai yang diharapkan.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.

Baca Selengkapnya

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

30 Oktober 2015

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

Kata Zahrol, sosialisasi diberikan kepada 100 orang yang terdiri atas BKP masjid, remaja masjid dan perwakilan Ormas Islam.

Baca Selengkapnya

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

8 April 2015

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog,
berkunjung ke Aceh, Rabu, 8 April 2015.

Baca Selengkapnya

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

16 April 2014

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

Program yang dinamakan Consolidating Peaceful Development in Aceh (CPDA) sangat bermanfaat bagi pembangunan Aceh masa depan.

Baca Selengkapnya

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

24 September 2013

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

Dana yang disiapkan 90 juta euro untuk pembangunan rumah sakit dan 90 juta euro untuk pembelian peralatan medis.

Baca Selengkapnya

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

6 Desember 2010

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

Wakil Presiden Boediono berpendapat Kota Banda Aceh bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

1 Desember 2010

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

Pemerintah dituntut segera menyelesaikan sembilan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) turunan Undang-Undang Otonomi Khusus provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Baca Selengkapnya

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

29 November 2010

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

"Kami menganggap Bapak Presiden sangat pantas untuk menerimanya, karena Bapak telah banyak berbuat untuk perdamaian Aceh," ujar Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

30 Maret 2010

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

Seorang mantan staf Palang Merah Kanada mengatakan banyak pekerja rekonstruksi yang tidak dibayar oleh para kontraktor

Baca Selengkapnya

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

25 Januari 2010

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

Kendati keamanan di Aceh sudah kondusif, masih ada beberapa permasalahan dan hambatan dalam pemeliharaan perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut.

Baca Selengkapnya