Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Soal Otak yang Tidak Ditemukan di Kepala

Selasa, 2 Agustus 2022 18:45 WIB

Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat mendatangi Bareskrim Polri untuk memberi keterangan Saksi Pelapor pada BAP Penyidikan, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, mendatangi Bareskrim Polri pada hari ini. Kedatangan mereka untuk menjalani pemeriksaan sebagai pelapor dalam kasus pembunuhan berencana.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J tiba di Bareskrim sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka membawa sejumlah bukti, salah satunya akta notaris hasil sementara pemeriksaan visum et repertum kedua atau autopsi ulang jenazah Brigadir J.

“Kehadiran kami terkait laporan kami tentang dugaan pembunuhan tindak pidana kejahatan berencana sebagai mana dimaksud pasal hukum 340 KUHP juncto 338 juncto 351 ayat 1,” kata salah satu kuasa hukum, Kamaruddin Simanjuntak pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Ia mengatakan, membawa materi seperti 11 keterangan saksi yang diajukan, kemudian bukti surat atau akta, lalu pendapat ahli. Selanjutnya tim kuasa hukum membawa petunjuk kesesuaian antara keterangan saksi dengan surat keterangan ahli, keterangan terlapor atau tersangka, atau pengakuannya.

“Kami membawa akta notaris terkait dengan hasil pertama atau hasil sementara pemeriksaan visum et repertum kedua dan atau autopsi kedua, karena kami sudah menotariskan. Yang pertama kami kan gak dapat,” katanya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan salah satu hasil autopsi kedua adalah otak yang tidak ditemukan di kepala. Kemudian ditemukan bekas luka ke arah mata. Lebih lanjut, Kamaruddin mengatakan juga ada luka tembus ke arah hidung.

“Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Itu yang waktu itu saya tunjukan gambarnya dijahit. Itu tembakan pertama,” kata dia.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyampaikan tembakan kedua ditemukan dari bawah leher menuju bibir bawah.

“Itu diduga tembakan kedua,” katanya.

Tembakan ketiga, katanya, dari dada kiri tembus ke belakang. Tembakan keempat dari pergelangan dalam tembus ke luar.

“Jadi empat peluru tembus atau diduga peluru,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan keterangan itu diperoleh dari pengamat yang ikut menyaksikan proses autopsi, yakni Ito Herlina Lubis berlatar magister kesehatan dan dokter Martina Aritonang Rajagukguk berprofesi dokter umum. Keduanya adalah kuasa yang ditunjuk keluarga untuk mewakili melihat proses autopsi ulang jenazah Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi.

“Kami beri surat tugas perwakilan masuk ke dalam ruang autopsi itu,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir J itu.

Sejak awal, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J menyangsikan cerita polisi tentang penyebab kematian polisi muda itu. Polisi menyebut Yosua tewas dalam adu tembak dengan rekannya Bharada E. Pemicunya, kata polisi, adanya teriakan istri Irjen Ferdy Sambo yang diduga mengalami pelecehan seksual.

Saat mendatangi asal suara, kata polisi, Bharada Eliezer justru disambut tembakan dari Brigadir J. Keduanya pun adu tembak yang berakhir dengan kematian Brigadir Yosua. Namun misteri penyebab kematian Brigadir J sampai saat ini belum terkuak dengan terang. Tim khusus Polri masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini.

Baca juga: Kasus Brigadir J, Advokat Desak Tim Khusus Polri Periksa Ferdy Sambo

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

3 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

3 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

7 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

9 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

10 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

10 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

11 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya