Kasus Penembakan Brigadir J Diambil Alih Bareskrim Polri, Ketahui 8 Fungsi Badan Reserse Kriminal

Selasa, 2 Agustus 2022 14:14 WIB

Sejumlah petugas kembali mendatangi rumah dinas mantan Kepala Divisi Propam InspekturJenderal Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren tiga, Jakarta. Sabtu, 23 Juli 2022. Beberapa hari lalu telah dilakukan olah TKP oleh tim penyidik. Namun polisi belum mengumumkan hasil dari penyelidikan tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Misteri kasus penembakan Brigadir Satu (Briptu) Nopriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diambil alih oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). Sebelumnya, kasus tersebut ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Perlu diketahui bahwa kasus baku tembak antarpolisi tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya untuk dua laporan, yaitu dugaan pelecehan seksual dan dugaan percobaan pembunuhan.

Dugaan pelecehan dilayangkan kepada Brigadir J yang dituduh melakukan pelecehan dan penodongan senjata terhadap istri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo. Namun, pihak keluarga Brigadir J tidak terima dengan tuduhan tersebut dan mengajukan laporan dugaan upaya pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Sebab dinilai cukup pelik, pihak kepolisian menarik penanganan dan penyelesaian seluruh dugaan peristiwa tersebut di bawah koordinasi Bareskrim Polri. Penanganan kasus ini sekarang di wilayah Tim Khusus Internal Polri dengan komando dari Wakil Kapolri Gatot Eddy Pramono dan Kabareskrim Agus Andrianto sebagai anggota.

Tugas dan Fungsi Bareskrim Polri

Advertising
Advertising

Berkaitan dengan keterlibatan Bareskrim pada kasus Brigadir J, lantas apa sebenarnya tugas dan wewenang dari Bareskrim Polri?

Merujuk Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019, dituliskan bahwa Bareskrim Polri merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolri. Dalam hal ini, Bareskrim bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana serta pengawasan dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, dan laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum serta pengelolaan informasi kriminal nasional.

Sementara itu, dalam pelaksanaan tugasnya, Bareskrim setidaknya menjalankan delapan fungsi sebagai berikut.

  1. Pelaksanaan perencanaan dan administrasi kebutuhan personel, anggaran, peralatan khusus dan pendistribusiannya, serta pengajuan saran dan pertimbangan dalam rangka pembinaan karier personel.
  2. Pembinaan dukungan operasional, pemantauan, analisis dan evaluasi, kerja sama dan pengelolaan barang bukti.
  3. Pemantauan dan pengawasan penyelidikan dan penyidikan serta supervisi staf, pemberian arahan guna menjamin terlaksananya penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai sistem dan metode.
  4. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan, pembinaan, pemberian bantuan, bimbingan teknis dan administrasi penyidikan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
  5. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kriminal nasional guna mendukung sistem pendataan fungsi kepolisian, kementerian, dan lembaga yang memerlukan serta dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
  6. Pembinaan terhadap bantuan teknis Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Kepolisian guna mendukung fungsi operasional lain.
  7. Pembinaan terhadap bantuan teknis laboratorium forensik (labfor) guna mendukung fungsi operasional lain.
  8. Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana transnasional, merugikan kekayaan negara, konvensional dan yang berdampak kontingensi, yang meliputi tindak pidana umum, khusus, korupsi, narkoba dan tertentu.

Terkait keterlibatan Mabes Polri melalui Bareskrim dalam kasus Brigadir J, Indonesia Police Watch atau IPW mendukung pengambilalihan yang dilakukan Bareskrim. Namun, IPW berpesan agar pihak kepolisian bersikap terbuka dan tidak menutup-nutupi segala realitas dan temuan dalam kasus tersebut.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Kasus Brigadir J Ditarik ke Bareskrim, IPW: Polri Harus Terbuka Jangan Ada yang Ditutupi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

12 jam lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

13 jam lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

13 jam lalu

Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

14 jam lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 jam lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

19 jam lalu

Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.

Baca Selengkapnya

Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

19 jam lalu

Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

20 jam lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya