MPR Bahas Budaya Epistemik di Universitas Brawijaya

Jumat, 29 Juli 2022 15:20 WIB

INFO NASIONAL – Pelaksana Tugas Deputi Administrasi Sekretaris Jendral MPR, Siti Fauziah SE., MM., membuka Pustaka Akademik dengan tema “Bedah Karya Ilmiah Tridharma Dan Kebangsaan Budaya Epistemik Di Perguruan Tinggi Dan Parlemen”. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Gedung E lantai 10 Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur, Kamis, 28 Juli 2022.

Siti Fauziah mengundang Civitas Akademika FAI UB untuk berkunjung ke perpustakaan MPR. Karena di Perpustakaan MPR banyak disimpan buku-buku yang tidak diperjualbelikan dan tidak ada di tempat lain.

"Tetapi, kalau belum ada kesempatan berkunjung ke MPR, buku-buku tersebut bisa diakses melalui buku digital dengan men-download terlebih dahulu di AppStore," katanya.

Narasumber berikutnya, Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI, Ir. H. M. Ridwan Hisjam, menyampaikan bahwa budaya epistemik harus menjadi dasar bagi eksekutif dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Seperti halnya Tri Dharma yang selalu dipegang dan diperjuangkan civitas akademika.

"Nenek moyang kita meninggalkan budaya gotong royong, bersama-sama saling bantu meringankan beban orang lain. Demikian pula hendaknya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, harus bisa menjamin lahirnya keadilan dan kesejahteraan bagi semua, bukan hanya masyarakat tertentu saja," kata Ridwan.

Advertising
Advertising

Sayangnya, kata Ridwan Hisjam, perpustakaan sebagai salah satu tempat menyimpan hasil budaya epistemik kurang mendapat perhatian. Banyak perpustakaan, baik di perguruan tinggi maupun lembaga dibiarkan begitu saja. Bahkan, banyak akademisi yang tidak akrab dengan perpustakaan, apalagi dari kalangan politisi.

"Kita memiliki banyak sekali hasil kajian, tapi sebagian besar hanya disimpan, dan tidak memberi manfaat bagi masyarakat, kecuali menambah panjang daftar curiculum vitae para penelitinya," kata Ridwan.

Dosen Senior dan Ketua Laboratorium Perpustakaan dan Arsip FAI UB, Dr. Sarwono M. Si., mengatakan budaya adalah tradisi lama yang sudah mendarah daging. Sedangkan epistemik merupakan cara berfikir akademik. Budaya epistemik kata Sarwono mestinya sanggup membawa kebenaran dan kemaslahatan bagi orang banyak. Sayangnya banyak penelitian dilakukan sesuai budaya epistemik tetapi berhenti pada tataran ilmiah. Belum bisa memberi manfaat bagi masyarakat.

"Banyak teori baru, lahir dari budaya epistemik tapi tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga tidak bisa berkontribusi bagi masyarakat. Sedangkan di perlemen budaya epistemik itu belum dilakukan secara maksimal. Tetapi di parlemen itu yang dibutuhkan adalah manfaatnya bagi masyarakat, bukan pada penerapan budaya epistemiknya," kata Sarwono.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perpustakaan MPR RI dengan Fakultas Ilmu Administrasi UB. Penandatanganan, dilakukan oleh Siti Fauziah selaku wakil dari pihak MPR RI dan Arik Prasetya S. Sos, MSi, Ph. D., Wakil Dekan Bidang Akademik mewakili FAI Universitas Brawijaya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

13 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

13 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

13 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

14 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

14 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

14 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

14 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

14 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

15 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

16 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya