Mendagri Ingatkan APIP Tingkatkan Integritas
Rabu, 27 Juli 2022 10:05 WIB
INFO NASIONAL - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, mengingatkan agar Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) mampu meningkatkan integritas. APIP memiliki peran strategis dalam menunjang dan memperkuat efektivitas sistem pengendalian internal guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
"Peningkatan integritas pegawai inspektorat ini tidak gampang, karena APIP, inspektorat itu adalah ‘sapu’ yang berusaha selain mencegah, (juga) membersihkan sampah atau kotoran yang bisa menodai jalannya pemerintahan yang bersih, clear government dan clean government," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Inspektur Daerah Seluruh Indonesia dengan tema "APIP Kawal Kepatuhan Penyelenggaraan Pemda," yang digelar secara virtual, Selasa, 26 Juli 2022.
Kendati terbilang sulit, integritas dalam jiwa setiap aparatur mestinya dapat diwujudkan. Menurut Tito, upaya peningkatan integritas dapat ditempuh melalui berbagai cara, salah satunya lewat jalur formal seperti pemberian motivasi melalui giat BerAKHLAK, atau kegiatan keagamaan.
Sebagaimana diketahui, BerAKHLAK menjadi core values Aparatur Sipil Negara (ASN), yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Ini tidak gampang, mudah diucapkan tetapi kalau sudah bicara integritas ini menyangkut masalah kesejahteraan, menyangkut masalah mindset, pemikiran, ideologi kadang-kadang. Oleh karena itu, upaya-upaya meningkatkan integritas ini terus dilakukan baik melalui cara-cara formal," kata Tito.
Menjaga dan meningkatkan integritas bagi aparatur inspektorat merupakan hal yang mutlak dilakukan. Pasalnya, aparatur inspektorat menjadi role model bagi aparatur lainnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. "Para inspektur baik di tingkat pusat, (daerah) tingkat I (provinsi), tingkat II (kabupaten/kota), sekali lagi adalah garda terdepan untuk menjaga lingkungan pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ucap Tito. (*)