Super Garuda Shield 2022, Ini Tiga Materi Latihan TNI AL dengan Tentara Amerika Cs
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Febriyan
Selasa, 26 Juli 2022 18:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan personel TNI Angkatan Laut melakukan apel kesiapan latihan bersama Garuda Shield 2022 di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa sore, 26 Juli 2022. Dalam apel tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan soal latihan bersama dengan personel militer dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura.
Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama kedua negara selama beberapa dekade.
"Materi pertama yang akan dilatihkan adalah kerja sama taktis antara unsur-unsur permukaan dan udara pada saat pelaksanaan cooperative deployment/passex dan antara unsur Marinir dengan US MEU (military end user)," bunyi siaran pers Dinas Penerangan Koarmada 1 yang Tempo dapatkan, Selasa, 26 Juli 2022.
Materi latihan kedua, para peserta bakal mempelajari kerja sama taktis antara unsur-unsur dalam melaksanakan operasi maritim khususnya pada kegiatan latihan Maritime Interdiction Operation (MIO) yang disesuaikan dengan situasi Pandemi COVID-19.
Terakhir, para peserta bakal mengikuti latihan komunikasi (Comex), latihan manuver taktis (Manex), Photoex, latihan pencarian dan pertolongan kepada orang jatuh di laut (Sarex DAN Mobex), MIOEX (VBSS), GUNEX (NGS), DAN Amphibiex.
Dalam latihan ini TNI AL bakal mengerahkan beberapa alutitas, yakni KRI Bung Tomo-357, KRI Fran Kaisepo-368, KRI John Lie-358, KRI Makassar-590, satu helikopter AKS Panther HS-1311, lima tank jenis LVT-7 Kormar, dan satu kompi Infanteri Mekanis serta dua tim TAIFIB.
Sementara untuk Komando Pasifik Amerika Serikat (United States Indo-Pacific Command) bakal mengerahkan USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), satu P-8 Posiedon, dua LCAC, serta 1 pleton Amphibious Recon.
Sementara untuk tentara Angkatan Laut Singapura atau Republic Singapore Navy (RSN) akan mengerahkan dua kapal, yaitu RSS Supreme dan RSS Resolution.
"Pimpinan Umum (Super Garuda Shield) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa," bunyi siaran pers tersebut.
Latihan militer bersama Super Garuda Shield 2022 akan dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 di beberapa lokasi pelatihan di Indonesia, yakni Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
Latihan itu disebut akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya dengan banyak negara untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi atau hadir sebagai pengamat.
Selain negara-negara yang berpartisipasi aktif, menurut Kedutaan Besar Amerika Serikat berharap negara Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris dapat bergabung sebagai negara pengamat.
Sebelum menjalani latihan Garuda Shield, TNI AL juga mengikuti gelaran latihan Rim of the Pacific Exercise (Rimpac) 2022 yang digelar oleh tentara Amerika Serikat pada bulan lalu. Rimpac disebut sebagai latihan perang laut dua tahunan terbesar di dunia karena diikuti oleh banyak negara. Pada tahun ini, Rimpac diikuti oleh 18 negara termasuk Indonesia.