Kasus Kematian Brigadir J, Ini Isi CCTV yang Disita Polisi

Minggu, 24 Juli 2022 17:15 WIB

Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP lanjutan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, Rabu 13 Juli 2022. Sebelumnya, insiden penembakan Brigadir J oleh Bharada E itu terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Bharada E diketahui merupakan personel yang bertugas menjaga keluarga Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam. Peristiwa penembakan berawal ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan telah menemukan sejumlah rekaman kamera keamanan (CCTV) terkait kasus kematian Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat. Rekaman itu berisi perjalanan Yosua dan keluarga Irjen Ferdy Sambo dari Magelang hingga ke Jakarta serta perjalanan ambulans yang membawa jenazah Yosua dari kediaman Sambo ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Majalah Tempo menyebutkan salah satu CCTV yang disita polisi berasal dari kantor advokat Denny AK Andrian di Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata Nomor 8, Jakarta Selatan. Davit Airlanto, salah satu pengacara di kantor itu, menyatakan polisi mendatangi kantornya pada Kamis, 21 Juli lalu.

Dua anggota polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya itu membawa surat perintah penyitaan. Dua pekan sebelumnya, mereka telah mengopi rekaman CCTV tersebut.

“Mereka sudah mengecek CCTV kami pada Selasa malam lalu. Hari ini hanya prosedur berita acara penyitaan,” kata Davit Airlanto, salah satu pengacara di kantor Advokat Denny AK Andrian, pada Kamis, 21 Juli lalu.

Menurut Davit, polisi mengambil rekaman dari kamera pengawas di pintu pagar depan yang menghadap jalan TMP Kalibata. Rekaman yang diambil tercatat tanggal 8 Juli 2022, tepat hari kematian Yosua.

Advertising
Advertising

Dalam rekaman yang dilihat Tempo, terlihat melintas satu mobil Pajero diikuti ambulas dengan lampu sirine menyala disusul dua mobil pengawalan Provos Polri melintas pada pukul 19.28. Namun, waktu di CCTV tersebut lamban 25 menit dari yang seharusnya. Artinya, rombongan ambulans dalam waktu riil melintas di Jalan TMP Kalibata pukul 19.53 menuju ke arah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Polisi yang datang ke kami ingin memastikan ambulans itu yang mengangkut jenazah Brigadir Yosua untuk dibawa ke Rumah Sakit Polri,” ujar Davit.

Selanjutnya, CCTV perjalanan Yosua dan keluarga Ferdy Sambo dari Magelang ke Jakarta

<!--more-->

Seorang perwira tinggi Polri bercerita bahwa tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah mengumpulkan rekaman CCTV di rute Magelang hingga Jakarta. Hal itu dilakukan untuk menelusuri keberadaan Yosua saat mengawal keluarga Ferdy Sambo.

Rombongan dengan dua mobil mewah bermerk Lexus itu disebut sempat berhenti di rest area Cikampek. “Siapa saja yang turun di rest area itu terlihat di CCTV, termasuk Brigadir Yosua,” ujar perwira tersebut.

Dari sana, rombongan melanjutkan perjalanan hingga ke rumah di Jalan Saguling, Kalibata Jakarta Selatan. Di sana mereka melakukan tes Polymerse Chain Reaction (PCR).

Menurut perwira itu, Sambo sempat terlihat tiba terlebih dahulu sebelum istri, anak dan para ajudannya datang. Sambo memang tidak ikut dalam rombongan jalur darat itu karena dia pulang ke Jakarta menggunakan pesawat terbang.

"Dari rekaman CCTV terlihat Pak Sambo memakai kaus cokelat dan celana PDL. Kemudian diikuti petugas swab yang berkerudung,” ucapnya. Petugas itu menunggu di ruang dekat garasi untuk mengambil sampel.

Rombongan Yosua dan keluarga Sambo baru tiba di sana sekitar pukul 15.00-16.00 WIB Jumat, 8 Juli 2022. Perwira tersebut menyatakan bahwa istri Ferdy Sambo terlihat turun pertama disusul oleh Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, asisten rumah tangga bernama Susi dan supir bernama Kuat.

“Yosua terlihat tiga kali memasukkan barang dari Magelang. Setelah itu semua rombongan wajib PCR,” ujarnya.

Usai melakukan tes PCR itulah kemudian rombongan bergerak menuju rumah singgah di Komplek Polri, di Jalan Duren Tiga Utara I. Akan tetapi tim penyidik tak memiliki rekaman CCTV di lokasi kematian Brigadir J ini. CCTV di rumah singgah Ferdy Sambo itu disebut rusak sejak beberapa waktu lalu.

LINDA TRIANITA, MUSTAFA SILALAHI, RIKY FERDIANTO, AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Jaksa Cecar Ahli Forensik Digital soal Asal-usul Novum CCTV di Kasus Jessica Wongso

1 hari lalu

Jaksa Cecar Ahli Forensik Digital soal Asal-usul Novum CCTV di Kasus Jessica Wongso

Jaksa bertanya soal rekaman CCTV yang kini dihadirkan sebagai novum atau bukti baru dalam sidang PK Jessica Wongso.

Baca Selengkapnya

Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Digital Forensik Ungkap Rekaman CCTV di Kafe Oliver Terdistorsi 89 Persen

1 hari lalu

Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Digital Forensik Ungkap Rekaman CCTV di Kafe Oliver Terdistorsi 89 Persen

Saksi ahli digital forensik di sidang PK Jessica Wongso mengatakan CCTV nomor 9 di Kafe Olivier, Grand Indonesia telah mengalami distorsi.

Baca Selengkapnya

Momen Tragis Liam Payne Terekam CCTV, Disebut Pingsan Sebelum Jatuh dan Bukan Bunuh Diri

6 hari lalu

Momen Tragis Liam Payne Terekam CCTV, Disebut Pingsan Sebelum Jatuh dan Bukan Bunuh Diri

CCTV merekam momen saat Liam Payne terjatuh dari balkon kamar hotelnya di Argentina dan kecurigaan pada pekerja hotel.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Yakin Program CCTV Bakal Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

7 hari lalu

Pramono Anung Yakin Program CCTV Bakal Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

Menurut Pramono Anung, kebijakan memasang CCTV itu merupakan langkah preventif pemerintah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Remaja Tewas Usai Jatuh dari Rooftop Mal Bekasi

11 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Remaja Tewas Usai Jatuh dari Rooftop Mal Bekasi

Remaja tewas itu merupakan peserta didik program Paket C tingkat SMA.

Baca Selengkapnya

Jessi Buka Suara Soal Ancaman Kematian, Imbas Dugaan Penyerangan Penggemar

13 hari lalu

Jessi Buka Suara Soal Ancaman Kematian, Imbas Dugaan Penyerangan Penggemar

Jessi menerima berbagai ancaman kematian usai terseret dugaan penyerangan seorang penggemar.

Baca Selengkapnya

Hendak Dijemput Paksa Propam Polda NTT, Rudy Soik Takut Alami Nasib Seperti Brigadir Yosua

14 hari lalu

Hendak Dijemput Paksa Propam Polda NTT, Rudy Soik Takut Alami Nasib Seperti Brigadir Yosua

Rudy Soik menegaskan siap mengikuti prosedur hukum yang benar, tetapi menolak penjemputan yang ia sebut sebagai tindakan arogansi

Baca Selengkapnya

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

19 hari lalu

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

25 hari lalu

Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

Pemasangan CCTV menjadi salah satu program unggulan dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

5 Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024

28 hari lalu

5 Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024

Setidaknya 5 janji Pramono Anung-Rano Karno disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta 2024. Termasuk job fair untuk atasi pengangguran di Jakarta.

Baca Selengkapnya