Politikus NasDem Minta DPR dan Pemerintah Bahas RKUHP secara Terbuka

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Amirullah

Rabu, 13 Juli 2022 06:47 WIB

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir (kanan) dan Pangeran Khairul Saleh (kedua kanan) usai menyerahkan draf RKUHP dan RUU tentang Permasyarakatan yang telah disempurnakan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan seharusnya DPR dan pemerintah melakukan pembahasan RKUHP secara terbuka dengan melibatkan sebanyak mungkin komponen masyarakat.

“Meskipun statusnya RUU operan atau RUU carry over. Mengingat masih banyaknya kritik dari masyarakat. Saya sudah sampaikan pandangan ini di Komisi III DPR, tetapi memang terdapat pandangan-pandangan yang berbeda.” katanya kepada Tempo, Selasa, 12 Juli 2022.

Ia mengatakan sebagian fraksi beranggapan bahwa proses keputusan Tingkat I sudah selesai pada periode 2014-2019 dan telah mendalam dilakukan pembahasan pada periode lalu tersebut, maka tidak perlu lagi ada pembahasan.

“Sementara saya dan fraksi NasDem memandang tetap perlu dilakukan pembahasan meskipun berstatus RUU operan atau carry over,” ujarnya.

Berdasarkan Pasal 110 Peraturan DPR RI No. 2/2020 tentang Pembentukan Undang-Undang, tahapan proses yang dilewati RUU carry over/operan adalah administrasinya, yaitu Surat Presiden (Surpres) dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM)-nya menggunakan yang telah ada di periode lalu, sementara substansinya secara terbatas masih bisa dilakukan pembahasan.

Advertising
Advertising

“Masalahnya ada pada keputusan Tingkat I yang telah diambil pada periode lalu, apakah tetap berlaku dan tidak boleh mundur ke belakang, ataukah tidak berlaku atau harus dibatalkan terlebih dahulu jika akan melakukan pembahasan pada periode ini,” katanya.

Menurut Taufik, rekan-rekannya di Komisi III perlu mempertimbangkan pembahasan kembali terhadap RKUHP, setidaknya untuk 14 isu krusial yang disampaikan pemerintah. Sebab, RKUHP ini mengatur tentang seluruh delik pidana, sehingga menyentuh kepentingan seluruh orang yang menetap di Indonesia tanpa terkecuali.

“RKUHP diharapkan menjadi milik semua orang, mendapat dukungan penuh dari publik, agar ketika diimplementasikan tidak menimbulkan masalah-masalah baru,” ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah memang telah melakukan rangkaian sosialisasi terhadap RKUHP, dan hal itu telah berjalan baik. Namun, kata Taufik, alangkah baiknya dilakukan pembahasan terbuka agar substansi dari RKUHP menjadi diskursus publik, sehingga semakin banyak yang mengetahui dan memahami substansinya.

Proses di Komisi III, kata Taufik, masih akan berjalan pada masa persidangan berikutnya. “Saya akan tetap dorong agar RKUHP ini dilakukan pembahasan yang terbuka, meluas, dan partisipatif. Kita lihat nanti dinamikanya seperti apa, di masa sidang berikutnya. Mudah-mudahan RKUHP akan menjadi lebih baik dan dapat diterima secara utuh oleh berbagai kalangan masyarakat,” ujar Taufik.

MUTIA YUANTISYA | M. FAIZ ZAKI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

5 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

15 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya