Presiden Jokowi Perintahkan Trauma Healing untuk Korban Pencabulan di Pesantren Shiddiqiyyah

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Selasa, 12 Juli 2022 17:25 WIB

Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi memberi perintah khusus kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait kasus pencabulan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, di Jombang, Jawa Timur. Jokowi meminta pembinaan terus dilakukan kepada lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pesantren ini.

"Harus ada semacam mitigasi atau trauma healing untuk para santrinya," kata Muhadjir saat ditemui usai rapat bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Perintah itu disampaikan Jokowi saat bertemu Muhadjir yang hari ini melaporkan tugasnya sebagai Menteri Agama Ad Interim dan Menteri Sosial Ad Interim. Selain itu, kepala negara juga meminta agar kejadian seperti ini di Jombang ini tidak terjadi lagi.

Sebelumnya pondok pesantren ini menjadi sorotan setelah terjadinya peristiwa pencabulaan santriwati oleh Mochamad Subchi Azal Tsani yang merupakan putra dari pemimpin pesantren, Muhammad Mukhtar Mukthi. Pihak pondok pesantren kemudian dianggap sempat menghalang-halangi polisi untuk menangkap Subchi sehingga izinnya dicabut oleh Kementerian Agama.

"Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono, dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Juli 2022.

Advertising
Advertising

Tapi tak butuh waktu lama, Muhadjir sebagai Menteri Agama Ad Interim membatalkan pencabutan izin tersebut pada 11 Juli. Keputusan ini ternyata perintah langsung dari Presiden Jokowi karena kasus pencabulan yang terjadi di pesantren tersebut menarik langsung perhatian kepala negara.

"Nah karena itu atas arahan pak presiden, dan ini kan menarik perhatian langsung pak presiden, sesuai dengan arahan beliau supaya dibatalkan," kata Muhadjir.

Terkait keputusan pencabutan izin yang cepat dibatalkan, Muhadjir menyebut pemerintah ingin agar orang tua yang memiliki anak pesantren tersebut bisa tenang dan statusnya sebagai santi tetap jelas.

"Tidak akan perlu pindah, dan kemudian para santri yang ada di situ, juga bisa kembali dan belajar dengan tenang," kata dia.

Muhadjir kembali menyampaikan kalau kasus pencabulan ini merupakan tindakan individu, dan tidak melibatkan lembaga.

"Kita harus bisa memisahkan antara lembaga dimana kejadiannya, lokusnya, dan siapa pelakunya, sehingga tidak terkait langsung itu," kata dia.

Selain itu, Muhadjir Effendy menyebut pelaku, termasuk orang-orang yang menghalangi juga sudah ditangkap.

"Terus apa lagi yang mau kita jadikan alasan untuk kemudian tetap membiarkan lembaga itu tidak dibolehkan, malah justru tanggung jawab kita sekarang adalah memulihkan lembaga itu tadi," kata dia.

Berita terkait

Pendaftaran Petugas Haji Segera Dibuka, Bisa Bahasa Isyarat Jadi Nilai Plus

1 hari lalu

Pendaftaran Petugas Haji Segera Dibuka, Bisa Bahasa Isyarat Jadi Nilai Plus

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan bahwa dalam proses perekrutan akan ada nilai plus bagi yang memiliki kemampuan berbahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda

5 hari lalu

Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda

Revisi Undang-undang Haji perlu dilakukan untuk mengatur kewenangan Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga yang akan mengambil alih pengelolaan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Nasaruddin Umar Akan Rampingkan Lembaga di Kementerian Agama

7 hari lalu

Nasaruddin Umar Akan Rampingkan Lembaga di Kementerian Agama

Nasaruddin Umar mengatakan Kementerian Agama akan fokus terhadap lembaga pendidikan dan yang menyangkut bimbingan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Nasaruddin Umar Ungkap Akan Gelar Retret di Kementerian Agama

8 hari lalu

Nasaruddin Umar Ungkap Akan Gelar Retret di Kementerian Agama

Nasaruddin Umar mengatakan retret Kabinet Merah Putih Prabowo sangat mungkin juga diterapkan di Kementerian Agama yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya

Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

9 hari lalu

Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

Proses penerjemahan Al-Quran dalam empat bahasa daerah menyisakan juz 16 hingga juz 30. Kementerian Agama menargetkan rampung akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin

12 hari lalu

Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin

Saat era Jokowi, Pratikno, menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Di era Prabowo, ia dilantik sebagai Menteri Koordinator PMK

Baca Selengkapnya

Seniman Butet Kartaredjasa Titip Dua Pesan Berbeda untuk Prabowo dan Jokowi

16 hari lalu

Seniman Butet Kartaredjasa Titip Dua Pesan Berbeda untuk Prabowo dan Jokowi

Butet menegaskan, meski sudah berganti rezim pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, ia akan konsisten untuk menyuarakan kebenaran melalui karya seni.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Prabowo, Keluarga Jokowi Disoraki di Ruang Sidang Paripurna MPR

16 hari lalu

Hadiri Pelantikan Prabowo, Keluarga Jokowi Disoraki di Ruang Sidang Paripurna MPR

Atas kejadian tersebut, tiga anggota keluarga Jokowi itu merespons dengan senyuman.

Baca Selengkapnya

Istana Siapkan Skenario Kepulangan Jokowi ke Solo via Udara Maupun Jalur Darat

17 hari lalu

Istana Siapkan Skenario Kepulangan Jokowi ke Solo via Udara Maupun Jalur Darat

Sekretariat Negara mempersiapkan berbagai skenario kepulangan Presiden Jokowi, baik menggunakan pesawat komersial atau pun jalur darat.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Bentuk Badan Haji dan Umrah

17 hari lalu

Prabowo akan Bentuk Badan Haji dan Umrah

Ferry berujar mereka bertiga diberi pesan oleh Prabowo untuk kompak dalam membangun sistem haji.

Baca Selengkapnya