Mengenal Sapi Limosin, Hewan Kurban Favorit Pejabat dan Para Crazy Rich

Sabtu, 9 Juli 2022 08:44 WIB

Petugas bersiap memotong seekor sapi kurban dari Presiden Jokowi di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Jokowi menyumbangkan sapi kurban jenis limosin seberat 1,7 ton di Masjid Istiqlal. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali membagikan bantuan kepada masyarakat berupa hewan kurban. Jokowi membagikan hewan kurban sapi ke masjid-masjid yang ada di 34 provinsi Indonesia dalam rangka menyambut Idul Adha 1443 H.

Melansir Antara, salah satu jenis sapi yang disumbangkan oleh Presiden Jokowi adalah jenis sapi limosin dengan bobot mencapai 950 kilogram. Sapi tersebut disumbangkan oleh Presiden Jokowi kepada pengurus Masjid Besar Al-Ittihad, Meliau, Sanggau.

Sebelumnya, sejak menjabat sebagai presiden, Jokowi rutin untuk memberikan bantuan hewan kurban ke banyak masjid yang ada di Indonesia dan rata-rata sapi yang disumbangkan oleh Jokowi adalah sapi berjenis limosin.

Selain Presiden Jokowi, banyak pejabat negara, anggota legislatif bahkan crazy rich yang memberikan bantuan hewan kurban ke banyak daerah dan rata-rata dari mereka memberikan bantuan hewan kurban berupa jenis sapi limosin ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau sapi ini sering disebut sapi ‘pejabat’.

Jenis sapi limosin dan sapi simmental

Mengutip laman Departement of Animal Science Oklahoma State University, disebutkan bahwa sapi limosin termasuk ke dalam tipe sapi potong yang memiliki perototan lebih baik dibandingkan sapi jenis simmental. Sapi ini pertama kali dikembangan di Prancis, tepatnya dari daerah Limousin dan Marche.

Advertising
Advertising

Pada awalnya, masyarakat menggunakan sapi ini untuk membantu aktivitas pertanian. Namun, lama kelamaan, sapi ini dijadikan konsumsi oleh banyak masyarakat. Sapi limosin terkenal sapi yang besar dan berar. Sapi limosin betina dewa bisa memilikiberat rata-rata 650 kilogram dan jantan dewasa bisa mencapai 1 ton.

Dilihat secara fisik, sapi ini memiliki tubuh yang memanjang dengan kontur pinggul yang berotot. Sapi ini memiliki bulu berwarna emas merah yang tersebar di sebujur bagian perut bawah, paha dalam, sekitar mata, moncong, anus, hingga ujung ekor.

Secara alami, hewan kurban ini memiliki tanduk dan memiliki warna lebih terang. Namun, melalui percobaan inseminasi buatan terhadap sapi limosin menjadikan sapi ini tidak memiliki tanduk. Selain itu, sapi limosin memiliki keunggulan dari tingkat fertilasi yang tinggi.

EIBEN HEIZIER

Baca: Ini Keistimewaan Sapi Limosin yang Sering Dijadikan Kurban Para Pejabat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

17 menit lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

3 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

7 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

8 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

12 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

20 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

22 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya