Presiden Jokowi Ajak Pemda Manfaatkan Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam

Editor

Febriyan

Kamis, 7 Juli 2022 14:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengajak pemerintah daerah memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki daerahnya untuk ditanami tanaman produktif. Menurut Jokowi, hasil pangan dari bercocok tanam tersebut dapat digunakan masyarakat memenuhi kebutuhannya sehari-hari

"Oleh karena itu yang namanya kemandirian pangan itu penting. Saya mengajak Bupati, Wali Kota, untuk memanfaatkan lahan yang sekecil apapun untuk menanam, untuk berporoduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Penting, jangan sampai ada lahan kosong," ujar Jokowi saat berpidato di Hari Keluarga Nasional ke-29, Kamis, 7 Juli 2022.

Jokowi menyampaikan hasil panen dari pemanfaatan lahan dapat menjadi solusi memenuhi kecukupan asupan gizi anak-anak. Sehingga, problem stunting di setiap daerah dapat terselesaikan.

"Kalau anak-anak kita pintar, cerdas, kita bersaing dengan negara lain itu mudah. Tapi kalau anak kita stunting, gizi tidak baik, nutrisi tidak tercukupi, ah sudah, nanti ke depan bersaing dengan negara lain akan kesulitan kita," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan saat baru menjabat sebagai presiden pada tahun 2014, tingkat stunting di Indonesia mencapai 37 persen. Lalu pada tahun 2021, Jokowi mengklaim persentase stunting turun menjadi 24,4 persen. Jokowi menargetkan angka iji akan terus turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Advertising
Advertising

Selain itu, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk memberi jarak kelahiran anak di masing-masing keluarga minimal tiga tahun. Melalui cara itu, Jokowi menyebut orang tua bakal lebih siap secara fisik dan finansial untuk memenuhi kecukupan gizi anak-anaknya.

"Sekali lagi, saya mengajak seluruh keluarga di Indonesia terutama di daerah pedesaan untuk sekali lagi memanfaatkan lahannnya untuk bercocok tanam dan beternak, jangan sampai ada lahan kosong, gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari dan meiningkatkan asupan gizi anak-anak kita," ujar Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi juga sempat mengingatkan kepada masyarakat bahwa harga pangan di dunia saat ini melonjak drastis hingga 50 persen. Dia menyatakan bahwa kenaikan itu disebabkan oleh terganggunya pasokan gandum akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Indonesia, menurut Presiden Jokowi, mengimpor 11 ton gandum setiap tahunnya.

Baca: Presiden Jokowi Tantang Masyarakat yang Ingin Harga Pangan Naik: yang Mau Saya Kasih Sepeda

Berita terkait

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

13 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

1 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

3 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

5 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

9 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

12 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya