DKI Terus Kembangkan Complete Street

Rabu, 6 Juli 2022 06:00 WIB

INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menata kota yang lebih ramah bagi pejalan kaki dengan menerapkan konsep complete street. Konsep ini telah dijabarkan oleh Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu melalui kanal YouTube miliknya. Disebutkan, konsep tersebut pada intinya menomorsatukan pejalan kaki.

"Peruntukan trotoar adalah untuk pejalan kaki, ruang pejalan kaki ini yang harus dinomorsatukan. Kedua, ada konsistensi lajur jadi penyesuaian lebar jalur kendaraan. Dan yang ketiga, ada jalur sepeda," kata Anies.

Dalam menata trotar, Anies melanjutkan, bukan sekadar memperlebarnya untuk kenyamanan pejalan kaki. Namun juga ditunjang oleh berbagai fasilitas lain, termasuk penataan kabel di atas trotoar. Kabel-kabel yang menjuntai di atas trotoar dirapikan, dengan pemasangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, menambahkan bahwa complete street adalah konsep yang mensinergikan alokasi ruang untuk memenuhi segala kebutuhan warga. “Desainnya dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas dan aktivitas seluruh pengguna jalan secara inklusif, baik pejalan kaki, pesepeda, pengguna transportasi umum, dan pengguna kendaraan pribadi, termasuk pengguna jalan dari berbagai kelompok umur, gender perempuan, serta berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Pengembangan complete street ini, Hari melanjutkan, terintegrasi dengan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum lainnya, serta disesuaikan dengan karakteristik/konteks penataan kawasan yang dikembangkan.

Advertising
Advertising

Di sejumlah kawasan seperti Jalan Sudirman atau Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, konsep complete street sangat memungkinkan. Namun, menurut Hari, tidak semua trotoar di Jakarta bisa direvitalisasi menggunakan konsep tersebut.

Terdapat empat pertimbangan untuk menentukan sejauh apa trotoar di sebuah kawasan dapat dikembangkan, yakni aksesibilitas dan mobilitas pergerakan orang, integrasi antarmoda transportasi, aktivitas kawasan, dan ruang milik jalan. Selain itu, ketersediaan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau pendanaan lainnya juga menjadi pertimbangan.

Satu contoh pengembangan trotoar dengan konsep complete street yang terintegrasi dengan transportasi publik adalah di kawasan Kebayoran Baru. Dinas Bina Marga mengerjakannya sejak tahun lalu dengan total anggaran sekitar Rp 60 miliar. Trotoar di kawasan tersebut mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD). Artinya, pejalan kaki dapat lebih mudah mengakses moda transportasi, seperti MRT, BRT, dan bus non–BRT.

Adapun total panjang trotoar se-Jakarta yang telah direvitalisasi oleh Dinas Bina Marga DKI sejak 2016 hingga 2021 mencapai 337,02 kilometer. Sedangkan estimasi panjang total trotoar yang akan direvitalisasi pada 2022 mencapai 20,003 kilometer.

Berikut rencana Dinas Bina Marga menata trotoar sepanjang 2022:

  1. Kawasan Kebayoran Baru lanjutan (Jl. Trunojoyo, Jl. Cikajang, Jl. Gunawarman Lanjutan, Jl. Pattimura, Jl. Sultan Hasanuddin);
  2. Jl. Juanda, Jl. Pecenongan;
  3. Jl. Penataran, Jl. Proklamasi, Jl. Matraman;
  4. Jl. KH Mas Mansyur (segmen selatan);
  5. Jl. Raden Saleh;
  6. Jl. Tanah Abang 2 (lanjutan);
  7. Kawasan Jl. Gereja Theresia;
  8. Jl. Yusuf Adiwinata;
  9. Jl. Agus Salim;
  10. Jl. Inspeksi Kali Sunter;
  11. Jl. Tebet Raya (sisi selatan);
  12. Jl. Tebet Utara Dalam;
  13. Jl. Tebet Timur Raya (sisi timur depan taman);
  14. Jl. Pesanggrahan (lanjutan);
  15. Jl. Puri Kencana;
  16. Jl. Puri Wangi (lanjutan);
  17. Jl. I Gusti Ngurah Rai;
  18. Jl. Pahlawan Revolusi (selatan BKT);
  19. Jl. Layur (lanjutan).(*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

1 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

2 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

2 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

2 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

2 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

3 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

3 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

3 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

3 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

5 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya