Presiden Jokowi Minta Polri Jadikan Penegakan Hukum Sebagai Upaya Terakhir

Editor

Febriyan

Selasa, 5 Juli 2022 11:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi meminta institusi Polri mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Ia meminta Polri mengedepankan sikap humanis kepada masyarakat.

"Lakukan segala tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir," ujar Jokowi saat menjadi pemimpin upacara Hari Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2022.

Jokowi menekankan Polri harus menegakkan hukum dengan mengikuti prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Ia mewanti-wanti agar Polri bisa membuat masyarakat merasakan keadilan dan kemanfaatan hukum.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyoroti tingkat kepuasan terhadap institusi Polri yang mencapai angka 58,3 persen. Menurut Jokowi, nilai tersebut menunjukkan citra Polri sudah cukup baik di masyarakat.

"Survei terbaru Kompas kemarin, saya melihat 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan sisi Presisi. Tapi ingat, ada 28,6 persen menyatakan belum selesai," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Dalam rilis survei Litbang Kompas pada Senin, 4 Juli 2022, disebutkan 58,3 persen responden menyatakan Polri sebagai institusi penegak hukum sudah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai moto yang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usung, yakni "Presisi". Selain itu, masih ada 28,6 persen responden yang menyatakan kinerja Polri belum sesuai Presisi. Lalu sebanyak 13,1 persen lainnnya yang menyatakan tidak tahu.

Survei ini dilakukan pada 25-28 Juni 2022 dengan total responden sebanyak 504 orang yang berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara acak melalui sambungan telepon. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan nirpencuplikan metode kurang lebih 4,37 persen.

Presiden Jokowi menjelaskan dirinya memantau langsung kinerja Polri melalui pemberitaan di media sosial hingga konvensional. Jokowi menyebut Polri merupakan institusi yang sangat besar dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga, dia meminta agar Polri berhati-hati dalam bertindak.

"Setiap kecerobohan apapun di lapangan, sekecil apapun, itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerja lah dengan hati-hati, bekerja lah dengan presisi," kata Jokowi.

Baca: Hari Bayangkara 2022, Presiden Jokowi Soroti Kepuasan Masyarakat Terhadap Polri

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

14 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

15 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

1 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya