Menkes Budi Gunadi Sadikin Klarifikasi Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin Soal Masker

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Senin, 4 Juli 2022 12:44 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggelar diskusi bersama media di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Rasuna Said, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyebut penggunaan masker yang selama ini sudah dilonggarkan, akan diketatkan kembali. Budi memastikan belum ada pengetatan kembali yang dilakukan pemerintah sampai hari ini.

"Memang belum ada perubahan kebijakan mengenai masker," kata Budi dalam konferensi pers usai rapat terbatas PPKM bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.

Budi menjelaskan aturan terakhir yang disampaikan pemeirntah, yaitu masyarakat diizinkan untuk tak menggunakan masker di luar ruangan. Sedangkan di dalam ruangan, masyarakat dihimbau untuk memakai masker.

"Untuk keadaan-keadaan khusus di luar, misalnya sangat padat sekali, kemudian banyak yang batuk-batuk di deket kita, diri kita sendiri merasa tidak sehat, sebaiknya menggunakan masker. Tidak ada perubahan mengenai masker," kata dia.

Sebelumnya, pernyataan Ma'ruf Amin disampaikan saat kunjungan kerja ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat lalu. Di sana, Ma'ruf mengatakan ketika terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, maka masyarakat pun diharapkan dapat tetap memakai masker di ruang terbuka.

Advertising
Advertising

"Protokol kesehatan tetap kita ketatkan, masker terutama ya, (saat) ada kenaikan terpaksa masker harus dipakai lagi. Jadi kelonggaran itu kita tarik dulu sampai nanti situasinya memungkinkan baru kita buka lagi," kata Ma'ruf dikutip dari Antara.

Padahal pada 17 Mei 2022, Presiden Jokowi telah menyampaikan adanya pelonggaran kebijakan pemakaian masker di area terbuka dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang dinilai terkendali. Ma'ruf lantas menjelaskan kalau pemerintah sudah punya ukuran-ukuran tersendiri.

"Ukuran-ukuran di daerah-daerah itu ada levelnya, kemarin sudah di level 1 semua. Jadi kalau ada daerah yang naik, ya terpaksa dinaikkan levelnya, kemudian juga ada pembatasan-pembatasan sesuai dengan levelnya," ujar Ma'ruf.

Namun, Ma'ruf meminta agar jangan sampai ada kenaikan level pembatasan di masyarakat.
"Karena kita tidak ingin mengurangi mobilitas masyarakat, sebab itu berpengaruh pada perkembangan ekonomi kita yang sudah membaik," ungkapnya.

Ma'ruf Amin pun meminta agar pemerintah daerah dapat melakukan pengendalian kasus positif di masing-masind daerah.

"Bagaimana kita mengendalikan, pendekatannya, pendekatan kedaerahan, provinsi mana yang ada kenaikan itu, kemarin itu DKI kan (yang kasusnya meningkat)? Jabotabek, itu yang kita coba atasi melalui kembali vaksinasinya digencarkan mungkin ada sudah mulai melemah ya kita vaksinasi kembali supaya memiliki kekebalan," kata dia.

Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini memang kembali merangkak naik. Penambahan kasus baru per harinya dalam sepekan terakhir sempat menyentuh di atas angka dua ribu kasus. Budi Gunadi Sadikin sempat menyatakan bahwa kenaikan ini diprediksi tak akan mencapai puncak seperti pada Februari yang lalu dimana mencapai lebih dari 60 ribu kasus baru per hari.

Baca: Presiden Jokowi Tetapkan Vaksin Booster Jadi Syarat Izin Keramaian dan Perjalanan

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

6 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

6 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

1 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya