Petinggi Gerindra dan PKB Gelar Pertemuan Lagi, Mengokohkan Koalisi?

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 30 Juni 2022 21:45 WIB

Petinggi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pertemuan malam ini di Gedung Senamata, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis malam, 30 Juni 2022. Dok Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menggelar pertemuan malam ini di Gedung Senamata, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Pertemuan para pejabat teras kedua partai ini bertajuk 'Silaturahmi Kebangsaan Gerindra dan PKB'.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan tersebut digelar sebagai lanjutan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kertanegara, Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022. Kemudian pertemuan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB dengan DPP Gerindra pada Rabu, 22 Juni 2022

Malam ini, Giliran pengurus DPP kedua partai mempertemukan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) masing-masing. "Jadi silahturahmi atau koalisi atau kerja sama apapun namanya ini, kami lakukan pada level ke bawah lagi, mulai pertemuan ketua umum, dilanjutkan antara DPP, dan ini sekarang wilayah, sebentar lagi cabang sampai akar bawah, karena koalisi ini kan ujungnya mau menang," ujar Jazilul Fawaid, Kamis, 30 Juni 2022.

Sejumlah pejabat teras kedua partai hadir dalam pertemuan tersebut. Namun para ketua umum tidak ada. Dari Gerindra, elitenya yang hadir di antaranya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta dua Wakil Ketua Umum Gerindra, yaitu Habiburokhman dan Sugiono.

Dari PKB hadir Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, serta dua Ketua DPP PKB Syaiful Huda dan Faisol Riza.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Prabowo Subianto sudah mengumumkan rencana koalisi dengan PKB saat bertemu Muhaimin pada 18 Juni lalu. "Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," ujarnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut koalisi PKB-Gerindra masih membuka pintu lebar-lebar bagi partai-partai lain jika ingin bergabung dengan mereka.

"Kami berharap koalisi ini tidak satu atau dua partai, minimal lima sampai enam partai bergabung jadi satu untuk kekuatan kami," ujar Muhaimin dalam keterangan yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Juni 2022.

Baca juga: Gerindra Segera Gelar Rakernas, Minta Jawaban Prabowo soal Capres 2024


DEWI NURITA

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

10 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

12 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

12 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

14 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

15 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya