SPALD Atasi Masalah Limbah dan Sanitasi di Jakarta

Rabu, 29 Juni 2022 10:00 WIB

INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD)-Terpusat. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Yusmada Faizal, menyatakan bahwa proyek ini sangat penting karena memiliki setidaknya lima manfaat untuk masyarakat.

“Manfaat pertama, dapat mengurangi pencemaran badan air (saluran) karena air limbah domestik disalurkan melalui jaringan perpipaan (sewerage) secara terpusat menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD),” kata Yusmada.

Manfaat kedua, mengurangi pencemaran air tanah. Sistem SPALD memungkinkan air limbah domestik tidak diresapkan ke dalam tanah, seperti pada tangki septik konvensional, melainkan langsung disalurkan melalui jaringan perpipaan air limbah domestik.

Selanjutnya, mengurangi penyakit bawaan air (waterborne diseases) yang sebelumnya disebabkan oleh saluran drainase lingkungan yang kotor atau air tanah yang tercemar bakteri E. coli. Hal ini sangat berguna bagi masyarakat yang masih menggunakan air tanah dari pompa atau sumur sebagai sumber air bersih.

Manfaat keempat, Yusmada melanjutkan, SPALD dapat menjaga kualitas badan air, karena air hasil olahan IPAL yang dibuang ke badan air sudah memenuhi baku mutu sesuai peraturan, sehingga tidak mencemari lingkungan. Terakhir, akan meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik.

Advertising
Advertising

Keberadaan SPALD menjadi keniscayaan untuk kota megapolitan seperti DKI Jakarta. Pasalnya, dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 16.937 jiwa/km2, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya sanitasi.

“Persepsi masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan masih belum menjadi kebutuhan. Praktik buang air besar sembarangan (BABS) juga masih terjadi di beberapa tempat," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu, dikutip dari laman PUPR.

Karena itu, SPALD berfungsi untuk mengatasi masalah sanitasi dan air limbah di DKI Jakarta. Salah satunya pencemaran air sungai akibat sampah dan masih adanya praktik BABS tersebut.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun SPALD. Rencana pembangunan ini telah berlangsung sejak lama dan tertuang dalam Master Plan pada 2012 yang menetapkan 15 zona wilayah pembangunan IPAL.

Prioritas pembangunan pertama yang akan dibangun adalah Zona 1 dan Zona 6 yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Pembangunan ini melibatkan Kementerian PUPR, bantuan dari JICA, serta dukungan pembiayaan APBD Pemprov DKI. Adapun anggaran untuk pembangunan Zona 1 diperkirakan menelan Rp185 miliar.

Konstruksi Zona 1 ditargetkan dimulai pada 2023 dan rampung pada 2027. IPAL dan stasiun pompa Zona 1 akan dibangun di Kawasan Waduk Pluit di atas lahan seluas 3,9 hektare.

Menurut Yusmada, pembangunan SPALD-Terpusat Tahun Anggaran 2022 saat ini masih dalam tahapan proses pengadaan bersama Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta. “Namun kami telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan SPALD-Terpusat,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

3 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

3 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

5 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

6 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

7 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

8 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

8 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

8 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

8 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya