Jokowi Bicara Ukraina dengan Emmanuel Macron di KTT G7: Situasi Kompleks

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Senin, 27 Juni 2022 23:58 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Iriana Jokowi saat tiba di depan Hotel Mandarin Oriental, Munich, Jerman, dalam agenda kunjungan KTT G7, Minggu, 26 Juni 2022. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman, Senin, 27 Juni 2022. Kedua pemimpin membahas situasi di Ukraina serta Presidensi G20 Indonesia.

"Kita semua paham situasi sangat kompleks," kata Jokowi dalam keterangan tertulis Istana, Senin, 27 Juni 2022.

Akan tetapi, kata dia, semua pihak perlu terus mengupayakan penyelesaian secara damai. Jika perang berlanjut, kata dia, krisis pangan yang terjadi saat ini akan semakin memburuk.

Dalam pertemuan ini, Jokowi pun sempat memuji upaya Emmanuel Macron untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina. Pujian disampaikan Jokowi ke Prancis, salah satu negara yang ikut mempersenjatai Ukraina melawan operasi militer Rusia yang dimulai pada 24 Februari.

Pertengahan April, Prancis mengirim lebih dari US$ 107 juta peralatan militer ke Ukraina. Macron juga menyampaikan janji untuk mengirim Caesar self-propelled howitzers dan MILAN anti-tank missiles ke Ukraina.

Advertising
Advertising

Aksi negara barat yang mempersenjatai Ukraina ini disorot oleh Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani. Kalau Ukraina lebih cerdas, kata dia, seharusnya tidak harus jadi bidak yang hancur karena serangan Rusia.

"Dia (Ukraina) hancur, Rusia hancur. Yang untung negara barat, karena industri militer bergeliat dengan produksi senjata. Amerika, Eropa bantu senjata," kata dia saat dihubungi.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis terhadap Presidensi G20 Indonesia. Macron kembali menyampaikan dukungan kuat dan yakin G20 akan sukses dan dapat menghasilkan kerja sama konkret.

Terakhir, Jokowi juga menyampaikan upaya penguatan bilateral Indonesia dan Prancis di bidang ekonomi, bidang pertahanan, hingga industri strategis. Dalam bidang pertahanan, Indonesia baru saja memberi 42 unit jet tempur Rafale dari Prancis, yang dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya