Jelajahi Destinasi Wisata Populer dengan digibank KTA

Selasa, 28 Juni 2022 12:45 WIB

INFO NASIONAL -- Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ragam destinasi populer. Setiap ingin berpergian ke salah satu destinasi wisata di Indonesia tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Salah satu destinasi populer yaitu Raja Ampat di Papua.

Pada dasarnya setiap orang bisa saja membutuhkan biaya liburan yang berbeda-beda. Tinggal di sesuaikan saja dengan gaya berlibur yang diinginkan.

Bagi yang ingin liburan mewah ala sultan di Raja Ampat, siap-siap saja untuk mengeluarkan dana yang lebih besar. Berikut adalah estimasi rincian biaya untuk menjelajahi Raja Ampat: Tiket pesawat PP Rp 5,6 juta, penginapan atau resort Rp 2,3 juta per malam, kapal dan bensin Rp 700 ribu, rental kendaraan Rp 2 juta, tiket masuk ke berbagai destinasi Rp 1,5 juta, Diving Rp1,2 juta.

Selain biaya-biaya di atas, masih ada banyak poin lain yang mungkin akan memakan biaya. Jumlahnya sangat bervariasi, tergantung pada lamanya menginap di Raja Ampat. Sebagai estimasi, dana Rp 50 juta disiapkan untuk liburan di Raja Ampat selama kurang lebih 5 hingga 6 hari.

Mempersiapkan dana liburan bisa dengan menggunakan produk pinjaman KTA dari digibank by DBS. Terdapat beberapa keuntungan produk digibank KTA yang siap membantu menjalani liburan dengan menyenangkan, di antaranya: Pengajuan secara online 24 jam, approval cepat, pencairan cepat, pengaturan pinjaman mudah, tenor cicilan 36 bulan, tidak butuh dokumen fisik, persyaratan sangat simple.

Advertising
Advertising

DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik. Salah satunya dibuktikan melalui penawaran pinjaman yang begitu praktis dan menguntungkan. Prosesnya mudah, fleksibel, dan tak perlu mengumpulkan persyaratan dokumen yang ribet. Khusus bagi yang belum terdaftar sebagai nasabah, bisa ikuti prosedur pengajuan pinjaman KTA dari digibank by DBS berikut ini:

• Masuk ke website kemudian klik menu “Apply di sini”. Langsung saja lengkapi data diri sesuai dengan formulir yang tersedia. Perhatikan selalu bahwa URL untuk pengisian formulir akan selalu dimulai dari https://secure.id.dbsdigibank.com/.
• Dapatkan approval dari pihak bank, kurang lebih prosesnya berjalan selama 60 detik. Jangan keluar atau tutup layar saat proses ini berlangsung.
• Tentukan nominal pinjaman dan cicilan. Setelah itu kamu akan diminta membuat username dan password. Pilihlah password yang benar-benar kuat dan pastikan belum pernah dipakai sebelumnya.
• Lengkapi data diri yang dibutuhkan dalam formulir dan buat jadwal verifikasi biometrik bersama agen digibank by DBS. Datanglah sendiri dan bukan digantikan oleh orang lain ya!
• Dana pinjaman bisa segera dicairkan langsung lewat rekening digibank by DBS.

Jika sudah terdaftar sebagai nasabah dan memiliki rekening digibank by DBS, berikut adalah prosedur pengajuan pinjaman KTA online yang bisa diikuti:

• Masuk ke Aplikasi digibank by DBS lalu tekan opsi Personal Loan yang bisa ditemui di bagian menu utama.
• Isikan data diri lengkap sesuai permintaan.
• Tunggu approval dari pihak bank, hanya butuh waktu 60 detik.
• Tentukan nilai limit dan nominal pinjaman.
• Langsung cairkan dana pinjaman secara real time sampai Rp 80 juta.

Pinjaman KTA dari digibank by DBS ini menjadi pilihan tepat bagi yang membutuhkan dana traveling. Prosesnya sangat mudah dan tak perlu menunggu lama. Pastikan manfaatkan dana pinjaman ini sebaik mungkin dan nikmati momen liburan secara optimal di destinasi-destinasi wisata pilihan yang populer.(*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

11 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

11 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

11 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

11 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

12 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

12 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

12 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

12 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

13 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

14 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya