Bupati Kediri Minta Warga Waspadai Longsor Susulan
Sabtu, 25 Juni 2022 10:16 WIB
INFO NASIONAL - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengimbau kepada warga yang berada di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini karena masih tingginya curah hujan pada Juni ini.
"Saat ini kita ketahui curah hujan masih tinggi, saya meminta warga yang berada di daerah rawan bencana untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito, Jumat, 24 Juni 2022.
Pada Kamis, 23 Juni 2022, terjadi longsor di Dusun Besuki, RT 03/01, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, karena guyuran hujan deras. Akibatnya, satu rumah warga rusak berat karena tertimbun material longsor.
Beruntung, Slamet, 50 tahun, pemilik rumah itu dan keluarganya berhasil selamat. Selain rumah Slamet, titik longsor juga terjadi di RT 02, yakni tembok penahan tanah (TPT) jalan longsor.
Karena itu, untuk mengantisipasi longsor susulan, agar hal yang tak diinginkan terjadi dilakukan penutupan separuh akses jalan. "Kami Pemerintah Kabupaten Kediri prihatin atas musibah ini, begitu mendapat informasi itu, saya juga telah meminta dinas terkait (BPBD) terjun ke lokasi. Kepada warga kami sekali lagi meminta tetap tingkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha Sakaira menjelaskan, saat kejadian longsor pemilik rumah, Slamet beserta keluarganya telah terlebih dahulu meninggalkan rumah. Tidak ada yang menjadi korban dalam longsor itu.
"Jadi selain melakukan tanggap darurat kita juga lakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan yang kita lakukan sebelumnya," kata dia.
Menurut Randy, beberapa langkah yang dilakukan BPBD, selain meningkatkan edukasi, termasuk pembentukan tim siaga bencana desa maupun desa tangguh bencana. Sebab, beberapa wilayah di Kabupaten Kediri secara topografi termasuk perbukitan.
"Mau tidak mau kita akui bahwa wilayah Kabupaten Kediri ada wilayah perbukitan dan memang ada potensi terjadi longsor," ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Mas Dhito, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengenali potensi bencana yang terjadi di wilayahnya. Sebab, selain longsor, hujan deras yang masih terjadi saat ini biasa diiringi angin kencang yang juga bisa menumbangkan pohon.
"Misalnya kalau hujan deras dengan intensitas yang lama harus mencari tempat yang lebih aman," ujarnya.
Terkait dampak longsor yang terjadi, pemilik rumah mengungsi di rumah kerabat yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya. Kerja bakti pembersihan material longsor dilakukan dengan bekerjasama unsur pemerintah daerah, relawan, warga, maupun TNI/Polri.
"Kita kemarin ke lokasi juga menyalurkan bantuan dari Mas Bupati baik itu selimut, tikar maupun peralatan dapur lengkap," kata Randy. (*)