Gelombang Tinggi di Selat Sunda Hingga Empat Hari Mendatang

Reporter

Editor

Selasa, 17 Februari 2009 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung:Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahaya gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Selat Sunda hingga empat hari mendatang.

Tinggi gelombang di jalur penyeberangan Bakauheni-Merak itu berkisar antara 1,5 hingga 2 meter. ”Kami telah mengeluarkan peringatan dini agar kapal Ro-Ro yang melayani Bakaheni-Merak agar waspada dan merekomendasikan penghentian kapal cepat,” kata Neneng Kusrini, Kepala Forecaster Stasiun Maritim BMKG Lampung, Selasa (17/02).

Neneng mengatakan, kecepatan angin di tengah perairan Sulat Sunda yang mencapai 20 knot atau 35 kilometer per jam itu menyebabkan arus air sangat kencang. Angin berhembus dari barat laut menuju timur laut. ”Dengan gelombang dan arus air yang kencang akan membuat kapal Ro-Ro kesulitan sandar, dan jika tidak berhati-hati akan menghantam dermaga pelabuhan,” katanya.

Gelombang tinggi dan angin kencang juga melanda perairan Krui, Kota Agung dan Padang Cermin di perairan barat Lampung hingga Bengkulu. Gelombang di perairan itu mencapai 3,5 meter dengan kecepatan angin rata-rata mencapai 22 knot.

Neneng meminta nelayan di Teluk Lampung tidak mencari ikan hingga ke tengah. ”Ketinggian gelombang di tengah perairan barat Lampung bisa mencapai 4 meter,” tegasnya. Menurut Neneng, gelombang tinggi dan angin kencang terjadi akibat adanya tekanan rendah di perairan Australia.

Advertising
Advertising

Gejala ini merupakan siklus tahunan setiap awal musim penghujan. Fenomena ini, lanjut Neneng, biasa disebut Tropical Depressi. ”Yaitu terbentuknya awan rendah yang menimbulkan hujan di daerah bertekanan rendah di Samudra Hindia atau di barat daya Sumatera,” ujarnya.

Sementara itu PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Bakauheni telah menghentikan operasi seluruh kapal cepat yang melayani rute penyeberangan Bakauheni—Merak sejak sepekan terakhir. ”Pengoperasian kembali kapal cepat menunggu laporan cuaca harian yang dikeluarkan BMKG Lampung. Kami juga meminta operator kapal Ro-Ro untuk mengecek kondisi kapal agar siap menghadapi cuaca buruk,” kata Zailis Anas, Manager Operasional PT. ASDP Cabang Bakauheni.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

4 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

16 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

21 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya