Kasus Covid-19 Kembali Tembus di Atas 1.000 Kasus dalam 4 Hari Terakhir

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 19 Juni 2022 11:16 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Menkes mengungkapkan, ada tiga kriteria yang menjadi indikator bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia beralih ke endemi dari segi kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 harian kembali tembus di atas 1.000 kasus dalam empat hari terakhir.

Mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus harian mulai di atas 1.000 kasus sejak 15 Juni yakni 1.242 kasus, pada 16 Juni sebanyak 1.173 kasus, 17 Juni sebanyak 1.220 kasus, dan 18 Juni sebanyak 1.264 kasus. Tambahan kasus tersebut membuat total konfirmasi positif covid-19 sejak awal pandemi mencapai 6.066.908 kasus.

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus naik seiring merebaknya Omicron subvarian BA.4 dan BA.5. Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap kasus Covid-19 tidak terus naik meski ada prediksi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa puncaknya terjadi pada Juli 2022. Jokowi mengandalkan vaksinasi booster untuk menghadapi lonjakan ini, tapi menghadapi masalah soal orang yang mau disuntik.

"Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya, sekarang ini kita ingin melakukan booster, mencari pesertanya saja kesulitan," kata Jokowi, Jumat, 17 Juni 2022.

Meski ada kenaikan kasus, Jokowi menyebut positivity rate masih di bawah standar yang diberikan organisasi kesehatan dunia WHO. "Apa pun kita harus waspada, sejak awal meskipun belum naik, saya kan sudah sering ngomong, nggak sekali dua kali tiga kali. Waspada, waspada, waspada. Baik yang Omicron maupun BA.4 BA.5," kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun prediksi puncak kasus pada Juli disampaikan Menkes Budi Gunadi beberapa hari lalu. Prediksi muncul karena lonjakan kasus di negara lain biasa terjadi satu bulan setelah penemuan kasus pertama.

"Jadi seharusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli kami akan melihat puncak kasus dari Omicron BA.4 dan BA.5 ini," kata Budi, Senin, 13 Juni.

DEWI NURITA

Baca: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Akui Sulit Cari Peserta Vaksin Booster

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya