Komplit Syarat dan Langkah-langkah Bikin Akta Kematian

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 12 Juni 2022 13:45 WIB

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memeriksa kelengkapan berkas dokumen di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo., 25 Oktober 2021. Ada empat dokumen yang dapat dilayani oleh petugas registrasi desa yang ditugaskan dengan bermodalkan komputer jinjing (laptop), printer dan kertas. Yaitu pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Pindah Datang Penduduk. ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN

TEMPO.CO, Jakarta -Ketika bayi lahir maka orangtua akan mengurus akta kelahiran guna mendaftarkan kelahiran sang anak ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), begitu ketika seseorang meninggal, sebaiknya akta kematian segera diurus.

Akta atau surat kematian merupakan surat yang diterbitkan oleh Disdukcapil guna membuktikan kematian seseorang.

Usai Akta Kematian Terbit Data Kependudukan Dihapus

Dengan mengurus surat kematian, maka data penduduk tersebut akan dihapus dari daftar kependudukan, seperti Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Kartu Keluarga. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008, ketika penduduk bersangkutan telah dilaporkan kematiannya, maka akan diterbitkan Kartu Keluarga baru dan Surat Kematian.

Setiap kematian wajib dilaporkan oleh ketua RT setempat kepada Disdukcapil paling lambat 30 hari sejak kematian.

Dilansir dispendukcapil.jemberkab.go.id, pengurusan akta kematian bagi penduduk yang sudah meninggal dunia penting dilakukan. Salah satunya adalah membantu menghindari penyalahgunaan data dari seseorang yang sudah meninggal dunia.

Cara Efisien Mengurus Akta Kematian

Dilansir disdukcapil.pontianakkota.go.id, berikut adalah dokumen-dokumen yang umumnya diperlukan untuk mengurus surat atau akta kematian:

  1. Surat Kematian dari Rumah Sakit, Puskesmas, dokter. Surat kematian dari Lurah Setempat (jika meninggal di rumah)
  2. Fotokopi KTP dan KK yang meninggal
  3. Fotokopi KTP dan KK pemohon
  4. Surat Nikah/Kutipan Akta Perkawinan yang meninggal (jika ada)
  5. Kutipan Akta Kelahiran yang meninggal (jika ada)
  6. Mengisi formulir permohonan

Langkah-langkah mengurus surat kematian memiliki beberapa tahap. Secara umum, berikut adalah alur pengurusan akta kematian:

  1. Meminta surat pengantar kepada ketua RT setempat (jika meninggal di rumah). Apabila meninggal di rumah sakit maka dapat meminta surat keterangan dari dokter atau rumah sakit yang bersangkutan
  2. Meminta pengesahan Ketua RW atas surat pengantar dari RT
  3. Membawa berkas sesuai persyaratan yang dibutuhkan ke kelurahan dan mendapatkan surat kematian
  4. Membawa berkas sesuai persyaratan dan juga surat kematian dari kelurahan untuk ditanda tangani oleh pihak kecamatan
  5. Membawa berkas-berkas sesuai persyaratan dan surat kematian yang telah ditandatangani untuk diproses oleh pihak Dispendukcapil.
  6. Mengisi formulit disediakan oleh Dispendukcapil
  7. Menyerahkan formulir dan syarat dokumen yang diperlukan ke dalam map
  8. Pemeriksaan dokumen oleh Dispendukcapil
  9. Memberikan kontak lebih lanjut bila terdapat dokumen yang kurang aatu salah ke pihak Dispendukcapil
  10. Menunggu proses penerbitan akta kematian, maksimal 14 hari kerja begitu berkas lengkap.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Manfaat Pembuatan Akta Kematian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

29 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

29 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

35 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

37 hari lalu

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

45 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

50 hari lalu

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa

Baca Selengkapnya