Suasana Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Dikutip dari berita Arabnews.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Kota Madinah sebagai salah satu kota tersehat di dunia. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah M. Imran Saleh mengingatkan jemaah haji Indonesia agar mengenakan alas kaki selama ibadah haji di Mekah dan Madinah.
Menurut dia, kaki jemaah haji bisa melepuh karena cuaca panas di Tanah Suci.
"Butuh perawatan 21 hari untuk kaki melepuh. Selama itu tentu akan sulit untuk beribadah," kata Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekah pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Lamanya waktu pemulihan kaki melepuh, dia melanjutkan, akan mengganggu kegiatan ibadah jemaah haji karena area kaki yang melepuh cukup luas.
Menurut Imran, jemaah haji perlu terus diedukasi dan diingatkan agar memakai alas kaki ketika masuk Masjidil Haram, Mekah. Sendal pun harus disimpan sendiri jangan dititipkan kepada orang lain.
Kasus jemaah haji kaki melepuh paling sering terjadi di Madinah karena lantai di luar Masjid Nabawi sangat panas. Sedangkan di Masjidil Haram, Mekah, tidak sepanas dibandingkan di Masjid Nabawi. Meski begitu, jemaah haji Indonesia tetap harus memakai alas kaki di Masjidil Haram.
"Kalau perlu pakai payung yang warna terang agar tidak menyerap panas untuk melindungi dari sengatan matahari," tutur Imran.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
5 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.