Tommy Kirimi Elize Rp 150 Juta Setahun

Reporter

Editor

Senin, 8 September 2003 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi semakin yakin tersangka pembawa bom di Taman Mini Indonesia Indah (TMII),Elize Maria Tuwahatu, punya kaitan dengan Tommy Soeharto. Keyakinan ini berdasar beberapa temuan baru yang diperoleh polisi dari penyidikan terhadap Elize. Ini disampaikan Kadispen Mabes Polri Brigjen Pol Saleh Saaf kepada wartawan di Megamandung, Bogor, Selasa (23/1).

Indikasi keterkaitan itu, jelas Saaf, terlihat dari sejumlah cek dan mobil yang diberikan Tommy kepada Elize. Setiap tahun, kata dia, Elize menerima uang Rp 150 juta dari Tommy. Itu terjadi sejak 1997.

Penyerahan uang dilakukan berupa cek kontan dari rekening Tommy di Bank Utama. Menurut Saaf, penyerahan cek biasanya dilakukan setiap tanggal 22 pada bulan Mei atau Oktober. Dari pengakuan tersangka kepada polisi, setidaknya diketahui ada penyerahan dua cek dengan nomor seri AB 907052 dan AB 925527 dari rekening nomor 00 00 138 088 atas nama Hutomo Mandala Putra di Bank Utama.

Bukti lain kedekatan keduanya, jelas Kadispen, adalah adanya pemberian mobil Timor biru metalik dengan nomor polisi B-1100-BN dari pemilik kelompok usaha Humpuss itu kepada tersangka. "Sedan tersebut digunakan Elize saat bertemu Tommy di Jalan Cilacap, Menteng, pada 14 Januari.

Polisi perlu mengungkapkan bukti ini untuk menjawab keraguan sebagian kalangan atas sinyalemen adanya kaitan Elize dengan putra bungsu Soeharto itu. Sebelumnya, hubungan dua orang tersebut hanya disebut berdasar pengakuan tersangka kepada polisi bahwa perintah peledakan bom datang dari Tommy. Juga dari foto keduanya yang ditemukan polisi dari kamar Elize di rumah di Jalan Suwiryo nomor 48, Menteng, Jakrta Pusat.

Soal foto ini, pengacara Tommy, Nudirman Munir, sempat melontarkan keraguannya terhadap kedekatan kliennya dengan tersangka. Menurut dia, foto itu tidak menunjukkan apa-apa. Banyak orang pernah berfoto bersama mas Tommy.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kadispen juga menerangkan, hingga kini polisi masih terus menyelidiki tiga traveler cheque Bank BNI 46 yang diterima tersangka dari Tommy. Tiga cek tersebut diterima Elize bersama tiga paket bom, saat pertemuan keduanya pada 14 Januari lalu di depan Universitas Bung Karno, di Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 20.00 WIB. Nilai masing-masing traveler cheque itu Rp 25 juta.

Keberadaan ketiga cek itu sendiri saat ini masing simpang siur. Dalam sebuah keterangan, polisi menyebut cek-cek tersebut sudah dicairkan di BNI 46 cabang Menteng, cabang Green Garden dan cabang Jatinegara. Namun dari keterangan Saaf, ketiga cek ditemukan penyidik saat menggeledah rumah tersangka. Ia menyebut ketiga cek tersebut menjadi salah satu bukti yang kini disita polisi.

Bukti lain yang kini kini disita polisi, menurut Saaf, berupa sedan Timor B-1100-BN, kembang api berwarna nomor 259 sebanyak dua kardus masing masing berisi lima batang, kembang api jenis roket sebanyak dua kardus yang maisng-masing berisi lima batang dan kembang api rescom 12 batang serta campuran kembang api sebanyak lima bungkus. Selain itu juga tiga paket bom yang akan diledakkan tersangka di tiga lokasi.

Tiga lokasi yang menjadi sasaran bom itu, menurut Kadispen, adalah di Kantor Deperindag, Kejaksaan Agung dan Ditjen Pajak. Bom untuk Deperindag terdiri dari tujuh batang dinamit masing-masing 300 gr dengan dua detonator, tiga pak paku payung masing-masing berisi 50 paku, satu weker dengan posisi jarum jam menunjuk pukul 12.00, baterai 9 volt dan satu kaleng tiner merek Impala.

Bom untuk Kejaksaan Agung, jelas Saaf, terdiri dari delapan batang dinamit masing-masing 300 gram, dua detonator listrik, 300 gram paku baja, satu weker menunjuk pukul 12.00, satu baterai 9 volt, satu kaleng berisi lima liter tiner.

Sedang bom yang dirakit untuk diledakkan ke kantor Ditjen Pajak adalah setengah pons TNT, Block Equipment 2 nomor log ec84h 716004 pons TNT stick equipment 2 max nomor log gcy-906770-005, dua detonator listrik, 1 jam weker posisi pukul 12.00, sebuah baterai Duracel 9 volt dan satu pak baterai isi 4 baterai @ 5 volt alkaline, dua dirijen minyak tanah masing-masing satu liter dan tiga pasang sarung karet.

Hingga saat ini, jelas Saaf, dalam penyidikan kasus tersebut polisi sudah memeriksa 15 saksi. Dua di antaranya kini ditahan di Mabes polri, yakni Elize dan ibunya, Ny. Sonya Tuwahatu. Polisi, jelasnya, saat ini juga memberikan perlindungan kepada Ki Joko Bodo. Paranormal yang disebutkan memberikan informasi kepada polisi soal rencana peledakan bom oleh Elize. Kediaman dan tempat praktek Joko di TMII kini dijaga satu peleton Brimob.

Pada kesempatan itu, Saleh menjelaskan pula perkembangan pemeriksaan bunker di rumah Tommy Soeharto di Jalan Cendana nomor 12, Jakarta Pusat, terus dilakukan. Hasil penyidikan terhadap sidik jari di bunker belum selesai dilakukan. Puslabfor, jelas dia, belum bisa mengumumkan pemilik sidik jari yang ada di ruang bawah tanah tersebut. "Tidak semua sidik jari dapat ditemukan datanya di Polda Metro.

Penyidik, jelas Kadispen, juga belum menemukan pintu lorong ke rumah lain yang telah terdeteksi oleh alat geo radar. Hingga kini kami masih mencari pintu penghubung antarlorong. Kami perkirakan jumlahnya ada tiga." (PL/Erwin Z Prima)

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya