Ditawari Gabung Koalisi Semut Merah, NasDem: Rakernas Dulu

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 10 Juni 2022 16:35 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel (kedua kiri), Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (kanan) saat menghadiri peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta, Kamis 11 November 2021. Acara tersebut mengusung tema Satu Dekade di Jalan Restorasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat membentuk koalisi yang sementara yang disebut Koalisi Semut Merah. Kedua partai tersebut masih membuka peluang bagi partai lain untuk memenuhi Presidential Threshold, termasuk kepada Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan, partainya belum menentukan arah koalisi. Menurut dia NasDem akan mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) lebih dulu. “NasDem terlebih dahulu akan melaksanakan rakernas tanggal 15-17 juni 2022,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 10 Mei 2022.

Menurut Plate agenda Rakernas NasDem membahas rekomendasi calon presiden sebanyak 3-4 orang untuk disodorkan kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Kemudian, kata Johnny, Paloh akan memilih satu orang calon presiden dan baru membicarakan koalisi.

Rakernas direncanakan digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Beberapa pertemuan akan dilangsungkan terbuka dan disusul dengan jumpa pers. “Untuk memilih satu orang capres definitif dan membicarakan dengan calon partai koalisi dalam rangka membentuk Koalisi Capres 2024,” katanya.

Kemarin, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan bersama PKB membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung ke Koalisi Semut Merah. Menurutnya perlu satu partai lagi untuk bisa mengusung calon presiden sebagaimana yang diatur ambang batas di parlemen. “Kita siap dengan NasDem, kita siap Demokrat, kita siap dengan yang lain,” ujarnya saat ditemui di Media Center DPR RI, Kamis, 9 Juni 2022.

PKS memiliki 50 kursi di DPR RI dan PKB memiliki 58 kursi. Untuk memenuhi Presidential Threshold, setidaknya perlu memiliki 115 kursi gabungan oleh partai koalisi. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut istilah Koalisi Semut Mera bakal resmi terbentuk dengan PKS.

Sebutan tersebut tercetus saat diskusi virtual dengan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi pada Senin, 6 Juni 2022. “Makanya saya bilang Koalisi Semut Merah supaya gigitanya terasa. Meskipun kecil, kita bisa mengusung ke mana-mana. Dan semut juga simbol rakyat, simbol masyarakat,” kata Jazilul.

FAIZ ZAKI

Baca Juga: Koalisi PKS-PKB Disebut Semut Merah, Jazilul: Simbol Rakyat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

6 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

13 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

15 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

16 jam lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

16 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

17 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

20 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

1 hari lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya