Polda Jawa Timur Periksa 18 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Juni 2022 20:00 WIB

Kelompok ini menjadi viral setelah video konvoi mereka menggunakan sepeda motor di Jakarta Timur menyebar luas di media sosial, Ahad, 29 Mei 2022

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto mengatakan Subdirektorat I/Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa 18 orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya. Menurut Dirmanto penyidik sedang mendalami dugaan pelanggaran hukum oleh anggota organisasi tersebut.

Namun Dirmanto belum bersedia menjelaskan dugaan pelanggaran hukum apa yang dilakukan oleh 18 anggota Khilafatul Muslimin itu, termasuk apakah mereka dipanggil karena telah melakukan konvoi sambil mensosialisasikan sistem khilafah. “Hal tersebut akan kami sampaikan semuanya setelah selesai pemeriksaan,” kata Dirmanto di Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis, 9 Juni 2022.

Meski demikian Dirmanto tidak menampik bahwa pemanggilan tersebut berkaitan dengan informasi yang berkembang di media mengenai kegiatan konvoi oleh anggota organisasi itu beberapa waktu lalu. Bila ditemukan bukti mereka melanggar undang-undang keamanan negara, kata Dirmanto, polisi akan melanjutkan proses hukumnya. “Kami masih mendalami semuanya,” ujar dia.

Salah seorang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Muhammad Faisal membenarkan bahwa pemeriksaan tersebut berkaitan dengan masalah konvoi motor syiar. "Pihak kepolisian memandang konvoi ini sebagai suatu hal yang bertentangan dengan undang-undang dan Pancasila. Cuma kan buktinya belum ada," kata dia.

Menurut Faisal sebelum memanggil 18 orang pada Kamis siang, polisi telah memeriksa tiga anggota Khilafatul Muslimin lebih dulu. Polisi juga menyita 15 item atribut khilafah dari sekretariat mereka di Jalan Gadel Madya Surabaya pada Rabu kemarin, 8 Juni.

Kasubdit Kemanan Negara Direskrimum Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Achmad Taiufiqurrahman mengatakan polisi menganalisa kegitan konvoi Khilafatul Muslimin serta brosur dan pamflet yang disebarkan. “Semua akan dianalisa penyidik, dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan,” ucap dia.

ANTARA

Baca Juga: Cerita Pimpinan Wilayah Khilafatul Muslimin Sebelum Khalifahnya Ditangkap

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

8 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

15 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

28 hari lalu

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

29 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

35 hari lalu

Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.

Baca Selengkapnya

Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

35 hari lalu

Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

36 hari lalu

Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

36 hari lalu

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya