SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Terkerek Berkat Kinerja Jokowi

Kamis, 9 Juni 2022 18:45 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, 8 Januari 2017. Presiden Jokowi akan didampingi Ganjar untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Pekalongan. Facebook.com/Ganjar Pranowo

TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo hingga PDI Perjuangan ikut terkerek imbas kinerja pemerintah yang dinilai baik oleh masyarakat.

Dalam survei SMRC terakhir, sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"PDIP mendapat dukungan lebih tinggi dari kelompok yang menilai positif pada kondisi ekonomi, politik, dan kondisi keamanan. Makin baik kondisi tersebut dinilai publik, makin besar dukungan terhadap PDI Perjuangan," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam konferensi pers secara daring pada Kamis, 9 Juni 2022.

Sementara untuk partai politik koalisi pemerintah lainnya, Deni mengatakan penilaian elektabilitasnya tidak ikut terdongkrak akibat membaiknya kinerja pemerintah. Seperti misalnya Gerindra, dukungannya justru meningkat dari pihak yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

"Walau ada di Koalisi pemerintahan saat ini, namun polanya malah berbalik. Dukungan kepada Gerindra malah kuat pada kelompok masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi," ujar Deni.

Advertising
Advertising

Deni mengatakan baiknya kinerja Jokowi juga mengerek elektabilitas Ganjar Pranowo. Penyebabnya, Ganjar dinilai sebagai sosok yang akan menggantikan Jokowi. Sedangkan untuk kelompok yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, suaranya terserap untuk Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Ini menunjukkan kinerja pemerintah Jokowi berhubungan dengan elektabilitas Ganjar Pranowo. Jadi Ganjar saya kira dianggap sebagai sosok pelanjut Jokowi," kata Deni.

Selain itu, SMRC juga mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19. Hasilnya, sebanyak 72 persen menyatakan puas dan tidak puas mencapai 25,9 persen. Lalu kinerja pemerintah dalam pemulihan ekonomi mencapai 62,7 persen dan tidak puas 34,6 persen.

"Saya kira ini cukup tinggi jika dibandingkan Maret lalu, ini mengalami kenaikan," ujar Deni.

Dalam survei yang dilakukan 10-17 Mei 2022 ini, SMRC melakukan wawancara dengan 1.220 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung. Margin of error pada survei SMRC ini sebesar 3,07 persen.

Baca juga: SMRC Nilai Modal Elektabilitas Ganjar Maju Capres Lebih Baik Dibanding Jokowi

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

49 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

3 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

16 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya