PKS Buka Peluang Salim Segaf dan Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Reporter

M. Faiz Zaki

Kamis, 9 Juni 2022 18:13 WIB

Pertemuan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dengan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi membahas koalisi di Media Center DPR RI, Kamis, 9 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih membuka peluang bagi Ketua Majelis Syura Salim Segaf Al Jufri sebagai calon presiden 2024. Selain itu, nama Anies Baswedan juga masih terbuka kemungkinannya untuk dipinang.

“PKS siap menokohkan Habib Salim Al Jufri, masih berjalan dan evaluasinya masih menunggu dua kali Majelis Syura,” kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Kamis, 9 Juni 2022.

Dia mengatakan dua tokoh tersebut masih potensial dalam radar partainya. Aboe mengatakan Anies Baswedan juga cocok maju, namun bukan sebagai pilihan terakhir.

Tetapi keputusan akhir berada di Majelis Syura dan setelah ada satu partai lain yang ingin berkoalisi dengan PKS dan PKB. Menurut Aboe, segala sesuatunya akan dievaluasi dalam internal PKS sebelum diumumkan.

“PKS nggak terlalu berpikir dan hal itu kita sadar kursi kita cuma 50, tapi nanti begitu kita duduk ada satu partai lagi, nanti kelihatan siapa yang akan naik presiden,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Aboe menuturkan, peluang bagi partai lain yang ingin bergabung masih terbuka lebar. Termasuk dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Demokrat, dan PDI Perjuangan.

Menurut Aboe, pihaknya terus menjalin komunikasi politik antarpartai. Untuk PDI Perjuangan, tidak menutup kemungkinan juga untuk bergabung jika berkenan.

“Pokoknya sebelum janur kuning melengkung, maka keputusan masih belum selesai,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Muhaimin Iskandar masih dikukuhkan sebagai calon presiden oleh partainya. Perbedaan nama calon presiden ini masih akan dicari titik temunya dan berkompromi.

“Mau ditanyain 10 kali, nama buat PKB, buat saya ya Gus Muhaimin. Tapi kan belum tentu yang lain,” tuturnya pada kesempatan yang sama.

Terkait nama koalisi, PKS dan PKB belum menyepakatinya seiring belum bergabungnya satu partai lagi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Namun Jazilul sementara menyebut koalisi ini seperti Koalisi Semut Merah.

“Makanya saya bilang koalisi semut merah supaya gigitnya terasa. Meskipun kecil, kita bisa mengusung ke mana-mana. Dan semut juga simbol rakyat simbol masyarakat,” tuturnya.

PKB dan PKS, kata Jazilul, sepakat untuk menghentikan polarisasi dan politik identitas. Menurutnya, kontestasi politik 2024 kelak mesti dibuat suasana sejuk.

FAIZ ZAKI

Baca: PKB Bakal Ajukan Muhaimin Capres 2024 ke Koalisi, Cawapresnya Lirik Tito

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

14 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

26 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

6 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

6 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

11 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

19 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

23 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya