Tanggapi Elit PDIP, Projo: Kami Bukan Underbouw Parpol Mana pun

Reporter

Febriyan

Editor

Febriyan

Rabu, 8 Juni 2022 08:08 WIB

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Kompleks Istana Kepresidenan jelang pelantikan wakil menteri 2019-2024, Jakarta, 25 Oktober 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo, Panel Barus, mengatakan bahwa mereka adalah organisasi massa yang bergerak dalam urusan politik dan bukan underbouw (organisasi sayap) partai politik apa pun. Menurut dia, mereka lahir karena kemandekan saluran politik formal.

"Projo lahir pada 2013 untuk mendorong Jokowi sebagai calon presiden setelah sukses di Solo dan Jakarta, gerakan tersebut disambut oleh partai politik," katanya dalam siaran pers, Rabu, 8 Juni 2022.

Pernyataan Panel itu sebagai tanggapan terhadap komentar sejumlah politikus PDIP bahwa suara atau sikap Projo bukan sikap partainya.

Menurut Panel, kelompok relawan itu lahir karena ada kemandekan dalam saluran politik formal dalam melahirkan kepemimpinan nasional yang dicintai rakyat. Selain itu, saluran politik formal seperti partai politik juga dinilai mandek dalam melahirkan kebijakan yang Pro Rakyat.

Dia menambahkan bahwa mereka akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) terkait soal arah dukungan politik pada Pilpres 2024. Panel menyatakan hal itu sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang mereka gelar di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

Menurut Panel, Musra ditujukan untuk menggali dan menyerap lebih dalam kehendak rakyat terkait kepemimpinan nasional dan program pembangunan ke depan. Musra adalah mekanisme demokrasi dimana rakyat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya.

"Projo bergerak dan bertindak sesuai arahan Jokowi yang merupakan Ketua Dewan Pembina. Jokowi dalam pidatonya menyampaikan agar Projo Ojo Kesusu (jangan terburu-buru), terus menggali kehendak rakyat dan terus menyerap aspirasi dari rakyat, menurut kami itulah esensi Musra," tutur Panel.

Karena itu, menurut dia, mereka akan terus berhubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak termasuk partai politik dalam urusan kepemimpinan nasional kedepan. Panel menyatakan mereka menyadari bahwa secara undang-undang, hanya partai politik yang dapat mencalonkan capres dan cawapres. Namun, setiap Warga Negara Indonesia memiliki hak untuk menyuarakan aspirasinya soal calon presiden pilihannya.

Panel juga menyatakan bahwa kedekatan Projo dengan partai politik tertentu bukan hanya menjelang Pilpres 2024 saja. Dia menyatakan mereka sering bekerjasama dengan PDIP, Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, PAN dan partai lainnya dalam melahirkan kepemimpinan di daerah.

Dia menegaskan, Projo akan terus bergerak dan berupaya menjadi jembatan antara kehendak rakyat, para calon dan Partai Politik. Dia pun meminta agar partai-partai politik tidak perlu risau dengan sepak terjang mereka.

"Projo terbuka menjadi mitra siapa pun dalam kerangka melahirkan kepemimpinan yang setia di garis rakyat dan setia menjalankan program-program yang Pro Rakyat," kata Panel.

Sebelumnya, Projo hadir dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada akhir pekan lalu. Sejumlah pengamat pun menilai merapatnya kelompok relawan itu ke koalisi yang dibangun oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional sebagai bentuk manuver politik untuk memastikan kendaraan politik bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar memang disebut sebagai tokoh yang kemungkinan besar mendapatkan dukungan dari Projo dan Presiden Jokowi. Dalam rakernas di Magelang, Jokowi sempat memberi sinyal dukungan kepada rekan sesama politikus PDIP tersebut.

Meskipun demikian, PDIP masih belum memastikan siapa calon yang akan mereka usung. Bahkan, sejumlah elit partai banteng bermoncong putih itu secara terbuka menyerang Ganjar.

Para elit PDIP pun menegaskan bahwa mereka tak akan terinmidasi oleh manuver yang dilakukan oleh Projo. Mereka menyatakan bahwa suara kelompok relawan itu bukan suara mereka.

Baca: Projo Ikut Acara Koalisi Indonesia Bersatu, PDIP: Silakan Mau ke Mana Saja

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

4 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

6 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

20 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya