Beri Orasi Ilmiah, Prabowo Minta Jangan Mau Dipecah Belah dengan Isu Agama

Selasa, 7 Juni 2022 18:21 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan para wisudawan Universitas Pancasila, Jakarta. Dalam orasi ini, Prabowo Subianto mengingatkan agar jangan mau dipecah belah dengan isu agama.

"Semua agama mengajarkan kebaikan, kalau ada yang mengajarkan kebencian, pasti niatnya lain. Jangan-jangan itu kekuatan asing yang mau pecah belah kita," ujar Prabowo, Selasa, 7 Juni 2022.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengingatkan potensi ancaman dari luar untuk memecah belah bangsa. "Kita harus mengerti bahwa kita selalu akan dipecah-belah, jadi hati-hati lah," ujarnya.

Prabowo mengatakan dirinya ingin masyarakat terus menjaga kerukunan dan ketenangan. Ia menyebut semua pihak boleh bersaing keras dalam hal politik, tapi di ujungnya harus dingin dan menganggap semua pihak adalah saudara sebangsa setanah air.

Karena itu, Prabowo juga mengingatkan pada seluruh wisudawan agar tidak pernah mau diajak atau terjerumus pada ajaran yang radikal. Sebab, kata dia, ajaran ini hanya ingin melemahkan bangsa dan negara Indonesia yang kaya.

Advertising
Advertising

"Kita selalu diganggu karena kita kaya, dari dulu kita diganggu begitu proklamasi kita diserang Belanda, ada peristiwa madiun, NII, RMS, G30S PKI, OPM, GAM, dan sebagainya. Hampir semua ada intervensi asing," ujarnya.

Selain soal isu pecah belah dan radikal, sejumlah pesan lain juga disampaikan Prabowo. Salah satunya, Prabowo meminta para wisudawan terus semangat dan pantang menyerah dalam menjalankan hidupnya.

"Kau mungkin kalah, kalau kau kalah jangan mengakui kau kalah anggap saja kemenangan yang tertunda, kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO, yang penting bukan jatuhnya yang penting bagaimana kau berdiri kembali," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun menyebut kondisi serupa bisa terjadi dalam perkuliahan, ketika ada mahasiswa yang gagal dalam ujian. Prabowo meminta para mahasiswa tidak bersedih hati, dan langsung bangkit lagi. "Kalau ujian kamu sekali tidak lulus, jangan nangis! Kalau kau nangis enggak ada yang suka sama kamu, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," kata dia

Prabowo juga mengingatkan sifat menuju keberhasilan seperti rajin membaca dan terus mengasah kecerdasan. Sebab, kata dia, kecerdasan bukanlah warisan genetik dari orang tua pada anaknya. "Buku yang tebal jangan hanya dipajang. Asah kecerdasanmu!," kata dia.

Ia ikut menceritakan orang tuanya memang seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidupnya dengan bekerja keras. Ayah Prabowo misalnya, tak lain adalah Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom ternama Indonesia yang pernah jadi menteri berbagai posisi di era Presiden Soekarno dan Soeharto. "Dia kerjakan apa yang dimimta dituntut kepadanya, lalu berfikir positif, berpikir baik, jangan menyerah," kata dia.

Baca: Gerindra Pasti Calonkan Prabowo Capres 2024, Ahmad Muzani: Kader Terbaik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

3 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

3 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

3 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

4 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

5 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

6 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya