3 Fakta yang Telah Diketahui Seputar Pertemuan Prabowo - Surya Paloh
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 2 Juni 2022 10:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengundang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kantornya di NasDem Tower Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 1 Juni 2022. Prabowo yang datang mengenakan batik warna cerah terlihat sumringah.
"Ya makan siang," kata dia saat tiba di NasDem Tower. Beberapa petinggi NasDem tampak menyambut kehadiran Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengatakan tak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut. Tidak ada agenda khusus saya diundang kawan saya ya saya datang, oke," kata Prabowo.
Berikut beberapa fakta yang telah diketahui seputar pertemuan kedua ketua umum partai itu.
1. Belum Bahas Koalisi
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan itu ajang silaturahmi.
"Namanya lebih kangen-kangenan dua sahabat lama," kata Willy di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.
Willy mengatakan akan ada banyak hal yang dibahas keduanya. Termasuk, kemungkinan kerja sama antara dua partai. "Kalau ada pembicaraan masalah koalisi, kerja sama politik, itu juga tidak menutup kemungkinan," kata dia.
Willy berkata kerja sama politik itu tidak melulu tentang Pemilu 2024. Dia bilang kerja sama itu bisa juga dijalin di ranah DPR. "Kerja sama ini spektrumnya luas," kata dia.
Dia bilang masih terlalu dini NasDem dan Gerindra akan berkoalisi dalam Pemilu 2024. Dimulai makan siang hari ini, dia berharap silaturahmi antara kedua ketua umum dapat berlanjut.
"Saya pikir itu menjadi modal dasar politik Indonesia," tutur dia.
Sekretaris Jenderal Partai NaDem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
"Komunikasi yang intens dan cair di antara para pemimpin merupakan hal yang baik dan selayaknya menjadi contoh bagi para politisi dan warga pendukung Partai NasDem dan Gerindra," kata dia.
Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan Surya Paloh selalu mengedepankan politik Ahimsa, yaitu tidak mengajarkan kekerasan, memberikan perlindungan terhadap harga diri, dan rasa hormat pada sahabat.
Saat ditanya apakah pertemuan itu bakal membahas kerja sama kedua partai, Plate mengatakan sekali lagi jika pertemuan tersebut hanya merupakan silaturahmi.
"Kursi pelaminan pasangan Capres 2024 akan segera diisi setelah Rakernas NasDem pada 15-16 Juni 2022," ujar Plate.
<!--more-->
2. Sepakat Soal Stabilitas Nasional
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pertemuannya dengan Prabowo mencapai kesepakatan untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Antara Gerindra dan Nasdem terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kita jaga,” kata Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.
Paloh mengatakan kedua partai akan menghargai politik yang lebih sehat dalam gelaran Pemilu 2024. Dia mengatakan kompetisi dalam pemilihan juga tak boleh saling menjatuhkan.
3. Tolak Politik Identitas
Menurut Surya Paloh, dia dan Prabowo sepakat jika mereka harus membangun kesadaran publik untuk menolak politik identitas, politik aliran, dan kelompok. "Mas Prabowo dan saya ada kesepakatan dalam menghadapi pemilu kami bersama saling menjaga, menghormati dan salin mengingatkan kalau ada kekurangan,” ujar dia.
Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya dan Paloh sama-sama memiliki tanggung jawab kepada partai. Namun, kata dia, mereka juga memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Indonesia. “Jadi kami tidak hanya untuk pemilu, kami lebih dari itu,” kata dia.
Baca juga: Prabowo Subianto Buka Peluang Gerindra tak Usung Dirinya pada Pilpres 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini