Dubes Swiss Muliaman Hadad: Tiap Tahun Ada 15-20 Kasus Tenggelam di Sungai Aare

Sabtu, 28 Mei 2022 17:00 WIB

Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, bersama jajaran manajemen Blaser Coffee AG di Wisma Duta RI, Bern, Swiss. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, bukan korban tenggelam pertama di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Menurut laporan yang diterima Muliaman Hadad dari otoritas setempat, belasan hingga puluhan orang tenggelam di sungai itu tiap tahunnya.

"Kami peroleh informasi, setiap tahun kejadian serupa terjadi 15 - 20 kasus. Kenapa cukup banyak? Karena ini tempat di mana orang berenang," kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Para korban itu, menurut laporan dari kepolisian setempat, biasanya ditemukan tiga pekan setelah kejadian tenggelam. Probabilitas ditemukannya para korban meningkat pada hari Sabtu dan Minggu. Sebab pada waktu tersebut masyarakat banyak yang berenang ke sungai dan ikut melakukan pencarian korban.

Lebih lanjut, Muliaman menerangkan pemerintah setempat sudah berusaha menekan kasus agar tak timbul korban jiwa dengan menempatkan sejumlah rambu peringatan di badan Sungai Aare. Bahkan, pemerintah menyediakan kanal online yang memberikan informasi real time soal kondisi arus dan temperatur sungai.

"Karena bukan hanya anak-anak sekolah yang berenang, tapi balita, lansia, dan orang dengan hewan peliharaannya. Jadi informasinya (soal Sungai Aare) sudah cukup lengkap," kata Muliaman.

Sebelumnya, pada Kamis pukul 09.45 waktu setempat, Eril hilang saat tengah berenang di Sungai Aaree, Swiss. Proses pencarian terus dilakukan, tetapi hingga lebih dari 36 jam, Jumat malam waktu setempat, polisi Kota Bern belum menemukan keberadaan Eril.

Di akun Twitter, kepolisian Bern mengungkapkan alasan sulitnya pencarian Eril. “Kondisi air yang keruh dan arus saat ini semakin mempersulit pencarian,” tulis mereka menanggapi pertanyaan seorang netizen Indonesia pada Jumat malam.

Air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju setelah negara itu mulai memasuki musim semi. Lokasi hilangnya alumnus Teknik Dirgantara Institut Teknologi Bandung berusia 23 tahun ini berada di Kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss. Muliaman Hadad berujar Sungai Aare sering memakan korban.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca Juga: Profil Sungai Aare, Terpanjang di Swiss: Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

9 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

10 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

27 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

27 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

40 hari lalu

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

41 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

50 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

51 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.

Baca Selengkapnya