Bos DNA Pro Ungkap Alasan Terapkan Skema Ponzi di Robot Trading-nya

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Jumat, 27 Mei 2022 19:04 WIB

Tersangka kasus robot trading DNA Pro Akademi, Daniel Abe, yang juga sebagai Direktur Utama saat memberikan keterangannya, Jumat, 27 Mei 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT DNA Pro Akademi Daniel Abe mengungkapkan alasan penggunaan skema ponzi pada aplikasi robot trading perusahaannya. Menurut Daniel, skema itu diterapkan karena sistem robot trading yang mereka buat sejak awal belum siap untuk diluncurkan.

"Ketidaksiapan sistem kami, makanya terjadi skema ponzi," katanya saat konferensi pers di Mabes Polri, Jumat, 27 Mei 2022.

Daniel Abe merupakan satu dari 12 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus DNA Pro. Dia mengklaim sistem robot trading yang dibuat perusahaannya itu awalnya memiliki tujuan yang baik, yaitu membantu orang dalam berinvestasi. Namun seiring bertambah pesatnya member dan situasi yang makin berkembang, ketidaksiapan sistem justru membuat skema piramida keuntungan bagi member malah terjadi.

Dia tidak menjelaskan lebih detail mengapa mereka memutuskan untuk menerapkan skema ponzi dalam robot trading itu. Walau begitu, Daniel Abe mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada rekan-rekan, keluarganya, dan terutama kepada para korban.

"Saya Daniel Ade sabagai Direktur Utama DNA Pro meminta maaf kepada kolega, keluarga, kepada para korban," ujarnya.

Advertising
Advertising

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan menjelaskan, keuntungan dari robot trading yang dibuat DNA Pro Akademi adalah manipulatif. Grafik keuntungan yang dilihat member dalam aplikasi tersebut, menurut dia, adalah sebuah tipuan semata.

Whisnu menegaskan bahwa skema ponzi merupakan hal yang ilegal seperti diatur dalam Undang-Undang Perdagangan.

"Semua itu bohong, semua adalah tidak benar, salah," ujarnya.

Ramadhan menuturkan, DNA Pro Akademi juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdaganagan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Kementerian Perdagangan. Maka alasan itu yang juga mendasari kepolisian untuk menindaklanjuti laporan para korban.

"Kita cek ternyata DNA Pro tersebut tidak pernah mendaftar atau terdaftar di Departemen Perdagangan," tutur Ramadhan.

Sebagai informasi, skema ponzi merupakan penipuan berkedok investasi. Investor lama akan dibayar melalui dana yang dihimpun dari investor baru yang diajak.

Cara tersebut menjanjikan hasil investasi dengan pengembalian yang tinggi dengan sedikit atau bahkan tanpa risiko. Ketika penyelenggara investasi sulit merekrut investor baru, maka skema ini akan rubuh.

Sebelumnya, Daniel Abe ditetapkan sebagai tersangka kasus ini pada 24 April 2022. Dia sempat melarikan keluar negeri bersama dua rekannya, Daniel Zii dan Ferawaty aliass Fii. Abe kemudian ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat kembali dari luar negeri. Polisi menyatakan jumlah korban DNA Pro mencapai lebih dari tiga ribu orang dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 550 miliar. Kasus ini sempat menyeret sejumlah nama pesohor seperti Ivan Gunawan, Rossa, Yosi Project Pop hingga Billy Syahputra.

Baca: Korban DNA Pro Bertambah Hingga 3.621 Orang, Total Kerugian Rp 551 Miliar

Berita terkait

All Access to Rossa 25 Shining Years, 5 Hal tentang Film Dokumenter Ini

6 hari lalu

All Access to Rossa 25 Shining Years, 5 Hal tentang Film Dokumenter Ini

Penyanyi Rossa akan merilis film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years

Baca Selengkapnya

Rossa Berbagi Kisah dan Luka di Film Dokumenternya: All Access to Rossa 25 Shining Years

6 hari lalu

Rossa Berbagi Kisah dan Luka di Film Dokumenternya: All Access to Rossa 25 Shining Years

Rossa akan merilis film dokumenter untuk merayakan 25 tahun perjalanan kariernya yang berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.

Baca Selengkapnya

Afgan Berkolaborasi dengan Jessi dalam Album Sonder

10 hari lalu

Afgan Berkolaborasi dengan Jessi dalam Album Sonder

Afgan merilis album mini berbahasa Inggris kedua berjudul Sonder. Album ini juga berkolaborasi dengan rapper asal Korea Selatan, Jessi.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Rayakan Hari Kemerdekaan

20 hari lalu

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Rayakan Hari Kemerdekaan

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia menggelar acara Hari Kemerdekaan AS ke-248. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tampak hadir

Baca Selengkapnya

Cerita Band Jikustik Saat Dapat Kejutan Didatangi Rossa Saat Konser

23 hari lalu

Cerita Band Jikustik Saat Dapat Kejutan Didatangi Rossa Saat Konser

Saat Jikustik mengisi konser yang digelar di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kemarin, Rossa tiba-tiba datang dan bernyanyi.

Baca Selengkapnya

Rossa dan Afgan akan Jadi Bintang Tamu Konser David Foster di Indonesia

34 hari lalu

Rossa dan Afgan akan Jadi Bintang Tamu Konser David Foster di Indonesia

Bergabung dengan musisi internasional lainnya, Rossa dan Afgan akan tampil di konser Hitman Returns: David Foster & Friends Live in Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

25 April 2024

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

20 April 2024

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

17 April 2024

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

14 April 2024

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya