Andika Perkasa Diminta Tahan Manuver Politik, Pengamat: Dia Masih Panglima TNI

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 26 Mei 2022 11:31 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat menyampaikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Amerta, Lantai 4, Kampus C UNAIR. Foto: Agus Irwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pakar mengingatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar tidak melakukan manuver politik meski masuk radar bursa calon presiden untuk Partai NasDem.

"Soal manuver Andika. Mestinya di rem dulu, karena dia masih aktif sebagai Panglima TNI. Jika sudah pensiun, silakan kesana-kemari melakukan manuver politik," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Kamis, 26 Mei 2022.

Andika menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Senin lalu, 23 Mei 2022. Kedatangan Andika disambut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan jajarannya. Kunjungan Andika ini dilakukan jauh hari setelah dilantik sebagai Panglima TNI pada November 2021 lalu.

Para pengamat politik melihat pertemuan tersebut menyiratkan makna politis karena dilakukan di tahun politik ini. Namun, baik PBNU maupun Andika menyebut pertemuan tersebut hanya berdiskusi soal kerjasama membangun kekuatan bela negara.

Andika Perkasa mengatakan dirinya baru sempat mengunjungi PBNU lantaran sebelum masih fokus mengurusi masalah internal. "Saya memang sengaja datang ke PBNU karena memang sejak saya menjabat, waktu itu, fokus saya orientasi internal. Saya sowan ke Kiai Yahya. Tujuannya agar saya tahu scope kegiatan PBNU. Apa yg bisa kami lakukan bersama," kata Andika Perkasa saat itu.

Pengamat Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam mengingatkan, jika memang Andika ingin masuk ke dunia politik, maka ia perlu mengikuti langkah senior militer seperti Edy Sudrajat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Prabowo Subianto. Mereka membangun jalan politik lewat partai politik setelah berkhidmat pada TNI.

Atau, ujar Umam, Andika juga bisa berkaca pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra pertama SBY itu mundur dari militer untuk fokus berkarir di politik. "Jangan sampai orang mengaku patriotik berkhidmat di lembaga negara, tapi justru menjalankan kerja-kerja politik,” kata Umam.

Partai NasDem akan mengumumkan capres 2024 yang akan diusungnya dalam rapat kerja nasional pada 15-17 Juni 2022. Salah satu nama yang masuk adalah Andika Perkasa. Nama lainnya yang digadang-gadang, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

DEWI NURITA

Baca: Soal Relawan Ganjar Pranowo - Andika Perkasa, Panglima TNI: Terimakasih

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

19 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya