UAS Ditolak Masuk ke Singapura, Kepala BNPT: Kita Tidak Bisa Intervensi

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 24 Mei 2022 14:51 WIB

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat ditemui usai memberi kuliah umum di Universitas Bung Karno. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar menanggapi soal penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad atau UAS oleh Singapura. Boy mengatakan itu adalah aturan dari negara tersebut sesuai dengan parameternya.

“Masalah ini, tentu dalam konteks itu adalah hak dari negara Singapura. Kita tidak bisa intervensi, mereka adalah negara yang berdaulat,” katanya saat ditemui di Universitas Bung Karno, Selasa, 24 Mei 2022.

Boy menuturkan, Singapura tegas dengan aturan yang mereka buat. Keputusan yang diambil merupakan hasil pengamatan versi Singapura berdasarkan narasi-narasi UAS selama ceramah.

Singapura, kata Boy, juga menolak sikap ekstremisme yang mengarah pada kekerasan. Maka dari itu, tidak ada kaitannya dengan identitas suatu agama saja.

“Jadi ini bukan berarti kaitan dengan agama tertentu saja,” ujar Kepala BNPT.

Adapun soal sikap dari UAS, dia tidak bisa memastikan ucapan tersebut bisa mempengaruhi seseorang untuk bertindak ekstremis ke depannya. Adanya persoalan ini, Boy mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali untuk dikaji kembali.

Menurut Boy, fanatisme dalam konteks kehidupan beragama mesti menghormati penganut agama yang lain. Jangan sampai ada narasi kebenaran yang dipaksakan dan menelurkan sikap intoleransi.

“Mereka punya fanatisme sendiri, kalau dipertentangkan itulah yang menjadi intoleransi terjadinya benturan-benturan,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, UAS melalui Instagram pribadinya mengaku dirinya dideportasi dari Singapura pada 16 Mei 2022. Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapura mengatakan, bahwa yang terjadi adalah UAS bukan deportasi tapi tidak diizinkan masuk.

Kementerian Dalam Negeri Singapura menjelaskan melalui laman resminya pada Selasa, 17 Mei 2022, bahwa sosok UAS dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi. Beberapa pernyataan UAS selama ceramah dinilai meresahkan bagi kehidupan multkultural dan agama Singapura.

Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) pun memprotes sikap Singapura terhadap UAS dan mengadakan aksi di depan Kantor Kedutaan Singapura. Sejumlah pihak yang juga tidak setuju pernyataan pemerintah Singapura pun menuntut penjelasan kepada pemerintah Indonesia.

Baca juga: UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

FAIZ ZAKI

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya