Ini Alasan Projo hingga Akhir Rakernas Belum Tentukan Capres yang Didukung

Senin, 23 Mei 2022 06:00 WIB

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers bertajuk 'Menjawab dan Melawan Kekhawatiran Pelemahan KPK' di Restoran Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu,18 September 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya belum menentukan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Menurut Budi, pihaknya masih ingin menjaring suara dari masyarakat sekaligus mengikuti saran Jokowi yang meminta Projo tak terburu-buru dalam menentukan pilihan.

"Kami tunggu momentum yang tepat (mendukung capres). Yang pasti konstitusi kita mengamanatkan capres dan cawapres diusung oleh Parpol atau gabungan partai politik," kata Budi saat dihubungi Tempo, Ahad, 22 Mei 2022.

Dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V Projo di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah hari ini, Budi mengatakan pihaknya sepakat menentukan capres yang didukung melalui mekanisme musyawarah rakyat.

Melalui metode ini, Budi mengatakan seluruh rakyat di Indonesia akan menjaring nama-nama yang menjadi aspirasi dan harapan mereka.

Soal kriteria capes yang akan diusung, Budi mengatakan Projo Bakal mendukung pimpinan-pimpinan nasional yang betul-betul mau berpihak pada perbaikan nasib rakyat Indonesia dengan agenda-agenda kerakyatannya

Advertising
Advertising

"Jadi politik Projo adalah politik agenda, agenda rakyat. Jadi kami mendukung pimpinan-pimpinan nasional yang memiliki agenda-agenda yang berpihak kepada rakyat," kata dia.

Saat membuka Rakernas V, Jokowi meminta Projo tidak buru-buru memutuskan memberikan dukungan kepada calon tertentu. Pasalnya, menurut dia, hingga saat ini belum ada partai politik yang menentukan siapa tokoh yang akan diusung.

"Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ujar Jokowi disambut teriakan Projo yang menyebut nama Ganjar.

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyatakan masih harus berkonsentrasi menangani sejumlah permasalahan mulai dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 hingga persoalan ekonomi dunia khususnya terkait impor ekspor. Jokowi menyatakan baru akan menentukan arah dukungan setelah menyelesaikan masalah ini.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Partai Demokrat Beri Sinyal Pujian ke Jokowi Soal Penanganan Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Catatan koreksi:

Berita ini telah mengalami perubahan pada Selasa 24 Mei 2022 pukul 11.11 karena ada kesalahan penulisan mukernas harusnya rakernas

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

29 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

7 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

9 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

10 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya