Golkar, PPP dan PAN akan Merumuskan Agenda Politik Bertiga Bersatu 2024

Kamis, 12 Mei 2022 22:40 WIB

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengundang sejumlah politikus seperti Ketum PAN Zulkifli Hasan hingga Waketum DPP PPP Muhamad Mardiono di Rumah Heritage, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Mei 2022. Dok Golkar

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan kompak membentuk koalisi bernama Bertiga Bersatu. Pembentukan koalisi ini, menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, didasarkan pada pengalaman ketiga partai ini saat ambil bagian dalam pemerintahan.

Airlangga mencontohkan Golkar dan PPP yang memiliki pengalaman sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi. Lalu ada PAN yang ada di DPR RI. "Sehingga kami mempunyai scope pengalaman di berbagai periode, berbagai tantangan yang kami hadapi, mulai dari resesi 98, krismon subprime mortgage 2008, penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi," ujar Airlangga di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Mei 2022.

Airlangga menerangkan, Koalisi Bertiga bakal merumuskan agenda politik untuk tahun 2024. Koalisi juga bakal merumuskan program kerja ketiga partai ini. "Ke depan kami akan membuat program yang melanjutkan program strategis Pak Jokowi," ujar Airlangga.

Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang turut hadir dalam pertemuan itu, mengatakan partainya bakal mulai memainkan politik gagasan. Salah satunya, menurut dia, adalah mengawal gagasan baik dari kepemimpinan Jokowi.

Adapun Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyebut koalisi ketiga partai ini dapat menjadi contoh kerja sama partai yang saling mengisi satu sama lain. "Kami ingin menunjukkan kerja sama yang lebih awal sesama partai politik, untuk saling mengisi dan saling memperkuat," tutur Suharso.

Pertemuan tiga pimpinan partai politik itu diinisiasi oleh Airlangga Hartarto. Dalam undangan yang tersebar, Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengundang mereka dalam rangka silaturahmi.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca Juga: Golkar Mulai Komunikasi dengan Sejumlah Partai Menghadapi Pemilu 2024


Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

11 jam lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

12 jam lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

13 jam lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

17 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

19 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

19 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

20 jam lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

20 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya